Tangani COVID-19, Prada Sumbang Alat Rawat Intensif ke 3 Rumah Sakit
A
A
A
JAKARTA - Rumah mode asal Italia, Prada, mengikuti langkah fashion brand lain dalam memerangi wabah corona atau COVID-19. Cara yang ditempuh Prada adalah dengan menyumbang enam unit alat perawatan dan resusitasi intensif ke tiga rumah sakit di Milan.
Sumbangan itu diberikan atas nama pribadi Co-CEO Prada yakni Patrizio Bertelli, Miuccia Prada, dan Carlo Mazzi.
Laman Independent melaporkan, rumah sakit yang mendapat sumbangan dari Prada adalah San Raffaele, Sacco, dan Vittore Buzzi yang merupakan rumah sakit khusus anak-anak. Sumbangan diberikan menyusul adanya informasi bahwa jumlah kematian akibat COVID-19 di Italia meningkat hampir 400 kasus dalam 24 jam. Dari 1.441 menjadi 1.809.
Menurut para pejabat setempat, jumlah total infeksi di negara yang sudah di-lockdown itu juga meningkat menjadi 24.747 dari 21.157. Lombardy, daerah berpenduduk padat di sekitar Milan, menjadi wilayah berkasus COVID-19 paling parah di Italia dengan jumlah 966 kematian dan 11.685 pasien yang dikonfirmasi.
Selama sepekan terakhir, sejumlah merek fashion besar lain juga telah menyumbang donasi sangat besar untuk membantu merawat orang-orang yang terkena dampak sekaligus membantu mencegah penyebaran virus corona. Sebelumnya, perusahaan induk Louis Vuitton, LVMH, berjanji bakal menggunakan pabrik parfumnya untuk memproduksi hand sanitizer demi mengurangi risiko kekurangan produk tersebut di Prancis di tengah pandemi COVID-19.
LVMH menyatakan bahwa gel pembersih tangan itu akan dikirim secara gratis ke otoritas kesehatan Prancis dan sebagai bantuan prioritas untuk Assistance Publique-Hopitaux de Paris, sebuah rumah sakit milik perguruan tinggi.
Demikian pula Giorgio Armani yang sudah menyumbangkan dana jutaan euro ke rumah sakit di Italia, yang terdiri atas tiga rumah sakit di Milan dan rumah sakit Spallanzani di Roma. Juga untuk Badan Perlindungan Sipil, sebuah badan nasional di Italia yang menangani situasi darurat.
Sumbangan itu diberikan atas nama pribadi Co-CEO Prada yakni Patrizio Bertelli, Miuccia Prada, dan Carlo Mazzi.
Laman Independent melaporkan, rumah sakit yang mendapat sumbangan dari Prada adalah San Raffaele, Sacco, dan Vittore Buzzi yang merupakan rumah sakit khusus anak-anak. Sumbangan diberikan menyusul adanya informasi bahwa jumlah kematian akibat COVID-19 di Italia meningkat hampir 400 kasus dalam 24 jam. Dari 1.441 menjadi 1.809.
Menurut para pejabat setempat, jumlah total infeksi di negara yang sudah di-lockdown itu juga meningkat menjadi 24.747 dari 21.157. Lombardy, daerah berpenduduk padat di sekitar Milan, menjadi wilayah berkasus COVID-19 paling parah di Italia dengan jumlah 966 kematian dan 11.685 pasien yang dikonfirmasi.
Selama sepekan terakhir, sejumlah merek fashion besar lain juga telah menyumbang donasi sangat besar untuk membantu merawat orang-orang yang terkena dampak sekaligus membantu mencegah penyebaran virus corona. Sebelumnya, perusahaan induk Louis Vuitton, LVMH, berjanji bakal menggunakan pabrik parfumnya untuk memproduksi hand sanitizer demi mengurangi risiko kekurangan produk tersebut di Prancis di tengah pandemi COVID-19.
LVMH menyatakan bahwa gel pembersih tangan itu akan dikirim secara gratis ke otoritas kesehatan Prancis dan sebagai bantuan prioritas untuk Assistance Publique-Hopitaux de Paris, sebuah rumah sakit milik perguruan tinggi.
Demikian pula Giorgio Armani yang sudah menyumbangkan dana jutaan euro ke rumah sakit di Italia, yang terdiri atas tiga rumah sakit di Milan dan rumah sakit Spallanzani di Roma. Juga untuk Badan Perlindungan Sipil, sebuah badan nasional di Italia yang menangani situasi darurat.
(tsa)