Berbahan Bra, Masker Buatan Atsumi Fashion Terjual Habis

Sabtu, 25 April 2020 - 05:25 WIB
loading...
Berbahan Bra, Masker Buatan Atsumi Fashion Terjual Habis
Atsumi Fashion membuat masker dengan bahan bra, yang di antaranya dihiasi renda. / Foto: Rice Digital
A A A
HIMI - Guna membantu mengatasi kekurangan masker di Jepang, banyak perusahaan yang biasanya tidak pernah terlibat dalam produksi masker, akhirnya turut memasuki bidang tersebut akibat pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya yang terjun memproduksi masker adalah Atsumi Fashion yang berbasis di Kota Himi, Prefektur Toyama, Jepang.

Sebagai perusahaan pakaian, Atsumi memproduksi masker kain yang dapat digunakan kembali. Sebagaimana yang mungkin diharapkan cukup banyak orang dari produsen pakaian, masker ini dibuat menggunakan beberapa kain berwarna-warni.

Namun, masker ini tidak hanya terlihat penuh warna, tetapi juga sangat empuk. Itu karena Atsumi Fashion mengkhususkan diri dalam pakaian dalam, dan keahlian mereka itu diterapkan untuk membuat masker dari bahan bra, yang di antaranya dihiasi dengan renda.

Seperti dilansir Sora News 24, diberi nama Lace Bra Mask, masker ini dengan cepat mendapat respons hangat di media sosial Jepang. Hal ini mendorong Atsumi untuk mengerjakan sejumlah desain lainnya.

Akhir pekan kemarin, Lace Bra Mask yang ide awalnya dimulai dari sebuah candaan, secara resmi dijual kepada masyarakat luas. Dengan harga JPY1.490 atau USD14, masker ini dibanderol sekitar setengah harga bra Jepang kelas menengah.

Di sisi lain, Atsumi masih mempertahankan ekspektasinya pada sisi konservatif untuk arah baru yang berani untuk masker ini. Hingga saat ini Atsumi memproduksi 50 unit per warna, dan warna yang ditawarkan mencakup putih, merah muda, hijau lime, biru, dan hitam.

Tidak disangka, masker ini terjual habis dalam waktu singkat di toko online Atsumi Fashion, Lingerie Lab, dan melalui etalase di pasar online Rakuten. Namun, Atsumi telah mengumumkan bahwa sejumlah masker baru sedang dalam pengerjaan.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2152 seconds (0.1#10.140)