Perangi Corona, Bang Aji Arabian Kebab Bagikan Sembako
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi coronavirus atau Covid-19 yang terus meluas di Tanah Air, membuat banyak pihak tergugah untuk melakukan kegiatan sosial. Seperti halnya yang dilakukan Bang Aji Arabian Kebab. Mereka memberikan bantuan kepada para pekerja harian di wilayah sekitar Kranji, Bekasi Barat pada awal pekan ini.
Aksi sosial yang dilakukan Bang Aji Arabian Kebab itu merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban masyarakat atas dampak yang dirasakan akibat pandemi global corona ini. Dan bantuan yang disalurkan kepada rekan-rekan ojek online, para pedagang kaki lima serta warga sekitar yang membutuhkan berupa sembako seperti beras, minyak, gula dan kebutuhan sehari-hari.
Di samping itu, diberikan juga masker yang tujuannya untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 serta bantuan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Chief Financing Officer (CFO) Bang Aji Arabian Kebab, Wisnu Tito Febrika mengatakan bahwa hal kecil yang dilakukan pihaknya ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat, terutama yang menggantungkan kehidupannya pada penghasilan harian.
"Dengan ini kami berharap bisa membantu sedikit mengurangi beban rekan-rekan atas dampak yang dirasakan dari adanya virus corona ini, dan kami juga akan terus berusaha membantu memberikan informasi positif kepada lingkungan untuk menjaga kebersihan serta dapat menjaga jarak," papar Wisnu dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/4).
Salah seorang driver ojek online penerima bantuan dari Bang Aji Arabian Kebab, Jefry merasa senang atas bantuan tersebut. "Terus terang semenjak adanya Covid-19 ini, orderan jadi agak susah. Semoga dengan bantuan ini, menjadi berkah untuk kita semua dan menjadi semangat bagi kami untuk tetap menjalankan aktivitas di jalan dengan tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker demi keluarga di rumah," tuturnya.
Sementara itu, Bang Aji Arabian Kebab dalam menjalankan usahanya telah memiliki ratusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Siapapun bisa membuka usaha ini, nilai investasi yang dibutuhkan mulai dari Rp45 juta hingga Rp150 jutaan dengan tiga model konsep yakni tipe booth, kios dan corner."Harapan kami hingga akhir 2020 ini bisa memperluas lagi di beberapa wilayah seperti Surabaya, Solo, Medan, Padang, Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera," harap Wisnu.
Aksi sosial yang dilakukan Bang Aji Arabian Kebab itu merupakan salah satu upaya untuk mengurangi beban masyarakat atas dampak yang dirasakan akibat pandemi global corona ini. Dan bantuan yang disalurkan kepada rekan-rekan ojek online, para pedagang kaki lima serta warga sekitar yang membutuhkan berupa sembako seperti beras, minyak, gula dan kebutuhan sehari-hari.
Di samping itu, diberikan juga masker yang tujuannya untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 serta bantuan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Chief Financing Officer (CFO) Bang Aji Arabian Kebab, Wisnu Tito Febrika mengatakan bahwa hal kecil yang dilakukan pihaknya ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat, terutama yang menggantungkan kehidupannya pada penghasilan harian.
"Dengan ini kami berharap bisa membantu sedikit mengurangi beban rekan-rekan atas dampak yang dirasakan dari adanya virus corona ini, dan kami juga akan terus berusaha membantu memberikan informasi positif kepada lingkungan untuk menjaga kebersihan serta dapat menjaga jarak," papar Wisnu dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/4).
Salah seorang driver ojek online penerima bantuan dari Bang Aji Arabian Kebab, Jefry merasa senang atas bantuan tersebut. "Terus terang semenjak adanya Covid-19 ini, orderan jadi agak susah. Semoga dengan bantuan ini, menjadi berkah untuk kita semua dan menjadi semangat bagi kami untuk tetap menjalankan aktivitas di jalan dengan tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker demi keluarga di rumah," tuturnya.
Sementara itu, Bang Aji Arabian Kebab dalam menjalankan usahanya telah memiliki ratusan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Siapapun bisa membuka usaha ini, nilai investasi yang dibutuhkan mulai dari Rp45 juta hingga Rp150 jutaan dengan tiga model konsep yakni tipe booth, kios dan corner."Harapan kami hingga akhir 2020 ini bisa memperluas lagi di beberapa wilayah seperti Surabaya, Solo, Medan, Padang, Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera," harap Wisnu.
(nug)