Positif Covid-19, Yoon-hak Supernova Temui Pekerja Hiburan Dewasa
A
A
A
SEOUL - Pasca laporan member Supernova, Jung Yoon-hak didiagnosis positif terinfeksi Covid-19, terdapat kabar jika seorang wanita yang berhubungan dengannya juga telah positif Covid-19. Outlet News1 melaporkan bahwa pada 26 Maret, Yoon-hak bertemu dengan seorang wanita -disebut A- yang bekerja di sebuah perusahaan hiburan dewasa di Gangnam dan mulai merasakan gejala Covid-19 pada 29 Maret.
Kemudian, wanita tersebut didiagnosis menderita Covid-19 pada 2 April. Seorang perwakilan dari Yoon-hak membenarkan berita ini. Kepada Newsen, sumber tersebut membenarkan bahwa A yang bekerja di tempat hiburan dewasa positif Covid-19.
"Memang benar bahwa pekerja dewasa di perusahaan hiburan, A yang dites positif adalah seorang kenalan Yoon-hak, namun mereka baru saja bertemu di lokasi lain. Yoon-hak tidak mengunjungi tempat hiburan dewasa," kata sumber tersebut seperti dilansir Soompi.
Yoon-hak kembali dari Jepang pada 24 Maret dan kali pertama merasakan gejala Covid-19 pada 27 Maret. Dia pergi ke rumah sakit pada 31 Maret dan menerima hasil tes positif pada 1 April. Dia menerima perawatan di pusat medis untuk gejala ringan. Menurut laporan, Yoon-hak saat ini menerima kritik karena tidak melakukan karantina selama dua minggu setelah kembali dari luar negeri.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa teman sekamar dan rekan kerja A juga telah didiagnosis dengan Covid-19. Dilaporkan bahwa A adalah kasus ke-44 Gangnam sementara kasus ke-51 (selanjutnya disebut B) adalah teman sekamarnya dan rekan kerja di perusahaan hiburan dewasa. Keduanya berusia awal hingga pertengahan 30-an.
B menjalani karantina mandiri ketika A didiagnosis positif Covid-19. Meskipun dia awalnya menerima hasil tes negatif pada 2 April, tes kedua kembali dilakukan pada 6 April dengan hasil tes positif.
Beberapa laporan menyatakan bahwa B juga terinfeksi Covid-19 setelah kontak langsung dengan Yoon-hak. Namun, Harian Ekonomi Korea menulis bahwa sumber-sumber dari Kota Seoul dan distrik Gangnam telah menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh kesalahan dalam catatan awal yang dikeluarkan oleh kota dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Sumber menyatakan bahwa kasus ke-44 Gangnam (A) terinfeksi Covid-19 dari Yoon Hak dan kasus ke-55 (B) diduga tertular dari A. Setelah bertemu Yoon Hak pada 26 Maret, A dilaporkan bekerja di perusahaan hiburan dewasa dari 27 Maret hingga pagi berikutnya. Dia menjalani isolasi diri begitu pertama kali merasakan gejala pada 29 Maret.
Menurut KBS, distrik Gangnam dan penyelidik epidemiologi sedang melakukan survei terhadap semua staf dan tamu di tempat tersebut selama shift itu. Dilaporkan bahwa tempat ini berskala sangat besar, dengan lebih dari 100 anggota staf dan lebih dari 500 tamu pada hari A bekerja.
Kemudian, wanita tersebut didiagnosis menderita Covid-19 pada 2 April. Seorang perwakilan dari Yoon-hak membenarkan berita ini. Kepada Newsen, sumber tersebut membenarkan bahwa A yang bekerja di tempat hiburan dewasa positif Covid-19.
"Memang benar bahwa pekerja dewasa di perusahaan hiburan, A yang dites positif adalah seorang kenalan Yoon-hak, namun mereka baru saja bertemu di lokasi lain. Yoon-hak tidak mengunjungi tempat hiburan dewasa," kata sumber tersebut seperti dilansir Soompi.
Yoon-hak kembali dari Jepang pada 24 Maret dan kali pertama merasakan gejala Covid-19 pada 27 Maret. Dia pergi ke rumah sakit pada 31 Maret dan menerima hasil tes positif pada 1 April. Dia menerima perawatan di pusat medis untuk gejala ringan. Menurut laporan, Yoon-hak saat ini menerima kritik karena tidak melakukan karantina selama dua minggu setelah kembali dari luar negeri.
Lebih lanjut, laporan itu menyatakan bahwa teman sekamar dan rekan kerja A juga telah didiagnosis dengan Covid-19. Dilaporkan bahwa A adalah kasus ke-44 Gangnam sementara kasus ke-51 (selanjutnya disebut B) adalah teman sekamarnya dan rekan kerja di perusahaan hiburan dewasa. Keduanya berusia awal hingga pertengahan 30-an.
B menjalani karantina mandiri ketika A didiagnosis positif Covid-19. Meskipun dia awalnya menerima hasil tes negatif pada 2 April, tes kedua kembali dilakukan pada 6 April dengan hasil tes positif.
Beberapa laporan menyatakan bahwa B juga terinfeksi Covid-19 setelah kontak langsung dengan Yoon-hak. Namun, Harian Ekonomi Korea menulis bahwa sumber-sumber dari Kota Seoul dan distrik Gangnam telah menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh kesalahan dalam catatan awal yang dikeluarkan oleh kota dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Sumber menyatakan bahwa kasus ke-44 Gangnam (A) terinfeksi Covid-19 dari Yoon Hak dan kasus ke-55 (B) diduga tertular dari A. Setelah bertemu Yoon Hak pada 26 Maret, A dilaporkan bekerja di perusahaan hiburan dewasa dari 27 Maret hingga pagi berikutnya. Dia menjalani isolasi diri begitu pertama kali merasakan gejala pada 29 Maret.
Menurut KBS, distrik Gangnam dan penyelidik epidemiologi sedang melakukan survei terhadap semua staf dan tamu di tempat tersebut selama shift itu. Dilaporkan bahwa tempat ini berskala sangat besar, dengan lebih dari 100 anggota staf dan lebih dari 500 tamu pada hari A bekerja.
(nug)