Sinergi Muda dalam Peringatan Sumpah Pemuda

Selasa, 04 November 2014 - 16:10 WIB
Sinergi Muda dalam Peringatan Sumpah Pemuda
Sinergi Muda dalam Peringatan Sumpah Pemuda
A A A
Dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota Bandung mengadakan sebuah program perdana untuk mengumpulkan sinergi anak-anak muda Kota Bandung dalam sebuah kegiatan bernama “Ngora Bandung” yang diselenggarakan pada Sabtu (1/11) di Balai Kota Bandung.

Nama Ngora Bandung baru pertama kali digunakan pada tahun ini. Penggunaan istilah “Ngora” dari bahasa Sunda yang berarti “muda” sengaja digunakan untuk menjadi ciri khas dan dapat digunakan untuk tahun-tahun selanjutnya. Demi menyalurkan kreativitas anak-anak muda ini, acara pun berisikan pameran, ekspresi, dan kumpul komunitas muda Bandung.

Menurut Galih Sedayu selaku salah satu inisiator dan tim kreatif program Ngora Bandung, kegiatan ini bertujuan menghimpun potensi dan jejak karya anak muda Bandung agar dapat diperlihatkan, dibagikan, dan kemudian menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

“Kegiatan Ngora Bandung kali ini kami mengambil tema Young and Health. Tujuannya untuk mengedukasi tentang kesehatan bagi anak muda Bandung dan menjadi sebuah pernyataan yang penting dalam festival kolaborasi ini. Karena bila anakanak muda Bandung selalu sehat, karya-karyanya pun akan terus mengalir tiada henti,” kata Galih.

Berbagai kegiatan yang bermanfaat pun digelar untuk memancing kreativitas dan kepedulian anak muda Kota Bandung, di antaranya Ngora Talk yang mengundang pembicara inspiratif, seperti Pidi Baiq (penulis buku Drunken Monster ), Ginan Koesmayadi (penulis buku Melampaui Mimpi ), dan Maria Sari (Komunitas Indo Runners). Selain itu, ada Ngora Performance yang dapat menghibur para pengunjung, di antaranya Bandung Beatbox, Escape Band, Ganiati, Kharismatik, Komunitas Seni Budaya, Rayme & The Wood, Roti Bakar, The Devil & The Deep Blue Sea, dan Ukulele Bandung.

Berbagai komunitas juga diundang sebagai simbol semangat kolaborasi. Di antaranya ada Bandung Bike Trial Community, Bandung Clean Action, Bandung Food Truck, Dance Cover Community, Djaringan Musang Lovers, Forum Club Motor Bandung, Growbox, Indo Runners, Komunitas Anti Rokok Bandung, Komunitas Pensil Kertas, Komunitas Pencinta Reptil Bandung, Palang Merah Indonesia, Parkour Bandung, Rumah Cemara, Taman Foto Bandung, Tarung Derajat, Unity Photonegraphy, dan Urban Jedi.

Acara ini tidak hanya semata untuk menikmati kegiatan, para pengunjung juga dianjurkan mengikuti peraturan yang dapat membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya pengunjung dianjurkan menjaga taman karena hal tersebut menjadi tanda pemuda yang beretika dan mencintai keindahan tanah kelahirannya.

Pengunjung juga dianjurkan membawa tempat makan sendiri ke area acara karena dapat membantu mengurangi sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Terakhir, pengunjung dianjurkan memilah dan membuang sampah di tempat yang telah disediakan karena aksi tersebut dapat membantu mengurangi masalah dan menjaga area tetap nyaman.

Balqis eghnia n
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7268 seconds (0.1#10.140)