Traveling Sambil Bakti Sosial
A
A
A
Aktivitas jalan-jalan bagi traveler bukan sekedar mengeksplorasi tempat baru atau mencari kesenangan semata. Bagi Komunitas Jakarta Jalan-Jalan, traveling bisa sekaligus menggiring kepekaan mereka untuk berbagi kepada sesama.
Awalnya Komunitas Jakarta Jalan-Jalan merupakan sekumpulan teman yang biasa melakukan open trip bersama-sama ke sebuah tujuan wisata. Frekuensi yang sama tentang kegemaran traveling akhirnya membuat para anggotanya berinisiasi agar kumpulan teman ini menjadi sebuahkomunitas pencinta jalanjalan.
"Nama Jakarta Jalan Jalan kita pilih karena yang bergabung orang-orang yang tinggal di Jakarta yang juga suka jalan-jalan, tapi kalau traveling kita sudah sampai ke berbagai daerah," ungkap Dhayan Amiey, salah satu pendiri Komunitas Jakarta Jalan Jalan.
Menurut Dhayan, cikal bakal perkumpulan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2011, namun baru dijadikan komunitas pada Maret 2012. Anggotanya sendiri sekitar 7 orang saat itu, namun kini sudah memiliki anggota tetap 35 orang dan partisipan di berbagai perjalanan (trip) yang mencapai 60 orang.
Berbeda dengan komunitas pencinta traveling lainnya, Jakarta Jalan Jalan selalu menyelipkan kegiatan bakti sosial. "Kita setelah satu tahun berjalan mulai ada bakti sosial di tiap kali nge-trip, memberi donasi dan menonton film edukasi untuk masyarakat setempat," sebut Dhayan lagi.
Bahkan satu tahun terakhir ini, Jakarta Jalan Jalan ikut memberikan sesuatu yang berbeda dengan misi sosial membagikan buku-buku untuk anak-anak yang kurang mampu di tujuan yang mereka kunjungi. "Jadi satu anggota akan membawa satu buku yang akan dibagikan kepada mereka," tambahnya.
Selain jalan-jalan bareng, sekitar sebulan sekali Jakarta Jalan Jalan juga kerap mengadakan gathering di taman-taman yang ada di Jakarta. Beberapa kali mereka melakukan kunjungan ke museum di seputaran Jakarta. Namun karena kesibukan anggotanya yang berasal dari berbagai profesi dan mahasiswa, gathering juga tidak harus diadakan setiap bulan.
Ke depan Jakarta Jalan Jalan, diungkapkan Dhayan punya cita-cita untuk bisa meningkatkan sumbangsih mereka kepada suatu daerah dengan melakukan kegiatan mengajar selama seminggu. Tepatnya Maret tahun depan, komunitas ini berencana untuk bisa lebih banyak berbagi dengan lingkungan sekitar sambil terus mengeksplorasi dan melakukan perjalanan.
Dyah ayu pamela
Awalnya Komunitas Jakarta Jalan-Jalan merupakan sekumpulan teman yang biasa melakukan open trip bersama-sama ke sebuah tujuan wisata. Frekuensi yang sama tentang kegemaran traveling akhirnya membuat para anggotanya berinisiasi agar kumpulan teman ini menjadi sebuahkomunitas pencinta jalanjalan.
"Nama Jakarta Jalan Jalan kita pilih karena yang bergabung orang-orang yang tinggal di Jakarta yang juga suka jalan-jalan, tapi kalau traveling kita sudah sampai ke berbagai daerah," ungkap Dhayan Amiey, salah satu pendiri Komunitas Jakarta Jalan Jalan.
Menurut Dhayan, cikal bakal perkumpulan ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2011, namun baru dijadikan komunitas pada Maret 2012. Anggotanya sendiri sekitar 7 orang saat itu, namun kini sudah memiliki anggota tetap 35 orang dan partisipan di berbagai perjalanan (trip) yang mencapai 60 orang.
Berbeda dengan komunitas pencinta traveling lainnya, Jakarta Jalan Jalan selalu menyelipkan kegiatan bakti sosial. "Kita setelah satu tahun berjalan mulai ada bakti sosial di tiap kali nge-trip, memberi donasi dan menonton film edukasi untuk masyarakat setempat," sebut Dhayan lagi.
Bahkan satu tahun terakhir ini, Jakarta Jalan Jalan ikut memberikan sesuatu yang berbeda dengan misi sosial membagikan buku-buku untuk anak-anak yang kurang mampu di tujuan yang mereka kunjungi. "Jadi satu anggota akan membawa satu buku yang akan dibagikan kepada mereka," tambahnya.
Selain jalan-jalan bareng, sekitar sebulan sekali Jakarta Jalan Jalan juga kerap mengadakan gathering di taman-taman yang ada di Jakarta. Beberapa kali mereka melakukan kunjungan ke museum di seputaran Jakarta. Namun karena kesibukan anggotanya yang berasal dari berbagai profesi dan mahasiswa, gathering juga tidak harus diadakan setiap bulan.
Ke depan Jakarta Jalan Jalan, diungkapkan Dhayan punya cita-cita untuk bisa meningkatkan sumbangsih mereka kepada suatu daerah dengan melakukan kegiatan mengajar selama seminggu. Tepatnya Maret tahun depan, komunitas ini berencana untuk bisa lebih banyak berbagi dengan lingkungan sekitar sambil terus mengeksplorasi dan melakukan perjalanan.
Dyah ayu pamela
(bbg)