Fakta-fakta tentang Operasi Plastik

Kamis, 06 November 2014 - 11:05 WIB
Fakta-fakta tentang...
Fakta-fakta tentang Operasi Plastik
A A A
MERUBAH penampilan wajah melalui operasi plastik saat ini bukan menjadi hal baru yang dikalangan artis Korea Selatan. Mereka ingin tampil sempurna sehingga melakukan operasi bukan hanya dibagian wajah, saja tetapi bagian tubuh lainnya.

Salah satu prosedur yang paling populer di negeri ginseng ini adalah blepharoplasty. Prosedur ini memberi hasil yang luar biasa berbeda dari muka aslinya mulai dari mata, hidung, dagu hingga bakal membingungkan petugas imigrasi untuk mengenali foto dengan muka asli.

Nah, kegemaran masyarakat Korea melakukan permak wajah ini juga diikuti oleh beberapa selebriti di Tanah Air. Sebenarnya bagi Anda yang berniat untuk melakukan operasi plastik harus mengetahui dahulu apa saja dampak yang akan ditimbulkan pasca operasi tersebut.

Sebelum mengambil tindakan operasi, sebaiknya Anda mempelajari fakta-faktanya secara benar terlebih dahulu seperti yang dituliskan oleh dokter spesialis bedah plastik kenamaan dari AS yaitu Dr. Z. Paul Lorenc, MD dalam bukunya ‘A Little Work : Behind the Doors Of A Park Avenue Plasctic Surgeon’. Antara lain :

1. Semua operasi plastik selalu meninggalkan bekas jahitan.
Ingatlah bahwa semua operasi termasuk operasi plastik, selalu menggunakan metode pembedahan yang kemudian harus dijahit kembali. Ini pasti akan meninggalkan bekas.

Memang kini teknik menyembunyikan bekas jahitan, sehingga nampak samar telah berkembang canggih, tetapi tetap saja yang namanya pembedahan yang disusul dengan penjahitan selalu akan menimbulkan bekas.

2. Liposuction (sedot lemak) tidak akan menghilangkakan selulit.
Operasi sedot lemak atau dikenal dengan istilah lipo memang membuat tubuh nampak lebih ramping, terutama bagian yang membandel terhadap diet dan olahraga. Tetapi tahukan anda, bahwa operasi ini bukan saja sia-sia untuk menghlangkan selulit, tetapi malah bisa memperburuk tampilan selulit tersebut. Hal ini terjadi jika jumlah lemak yang disedot terlalu banyak sehingga kulit justru makin berkerut.

Asosiasi dokter bedah plastik di Amerika membatasi jumlah maksimal lemak yang dapat disedot yaitu 6 pon tiap kali operasi, tidak lebih dari itu. Lebih dari jumlah tersebut akibatnya bisa fatal.

3. Liposuction dapat menyebabkan kematian
Tentunya semua prosedur pembedahan, apapun jenisnya, selalu memiliki resiko. Untuk lipo, jika dokter menyedot terlalu banyak lemat, berarti cairan tubuh serta darah yang tersedot pun akan sangat banyak (sepertiga dari bahan yang keluar dari butuh ketika operasi sedot lemak adalah darah).

Terlalu banyak keluar lemak, darah serta cairan mengakibatkan gagalnya kerja jantung. Sebelum melakukan operasi ini tanya sama dokter berapa banyak lemak yang akan dikeluarkan.

4. Semua operasi plastik akan menimbulkan rasa sakit.

Berikut adalah beberapa jenis bedah plastik yang dirasa paling sakit:

Abdominoplasty / Tummy tuck: mengencangkan perut. Breast Augmentation: pembesaran payudara, karena bahan penambah ukuran (baik yang terbuat dari silikon maupun saline) harus diletakkan dibawah otot-otot dada berarti otot-otot tersebut harus dipotong terlebih dahulu. Full Face Laser: sinar laser yang kuat digunakan untuk menghapuskan kerutan serta bekas luka. Karena kekuatannya, efeknya sama dengan luka bakar serius pada kulit. Tight Lift: mengencangkan paha. Body Lift: mengencangkan seluruh tubuh, karena dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang besar.

5. Jenis operasi plastik yang sangat tidak dianjurkan
Ada beberapa jenis operasi yang seharusnya dihindari, yaitu:

- Butt implant: operasi penambah ukuran bokong. Ingin bokong seksi dengan menyusupkan bahan pembesar seperti silikon atau saline pada otot bokong, selain menghasilkan bentuk yang tidak alami, juga resikonya sangat tinggi.

Alasannya karena bokong setiap saat selalu diduduki, sehingga resiko silikon/saline pecah sangatlah tinggi. Selain pecah, resiko lainnya adalah adanya kemungkinan silikon/saline tersebut untuk bergeser ke tempat lain karena sering diduduki.

- Lip implant: operasi menebalkan bibir, dengan bahan silikon maupun GoreTex. Hasilnya adalah bentuk bibir tebal yang sangat tidak alami.

Jika anda tidak puas dengan hasilnya, maka kedua bahan ini sangat sukar untuk dikeluarkan karena sifatnya permanen. Oleh karena sulit biaya memperbaikinya sangat mahal, belum lagi resiko bibir luka dan rusak.

- Buccal fat pads removal:
Pengangkatan kantung lemak pada pipi untuk kesang tulang pipi yang tajam/tinggi. Ketika usia bertambah maka secara alami wajah akan mengurus. Jika anda melakukan operasi ini, maka lama kelamaan wajah akan nampak sangat kempot, dan sampai saat ini belum ada cara untuk mengembalikan lemak tersebut ke pipi.

Beberapa hal yang patut diingat, sebelum mengambil tindakan untuk operasi plastik.
1. Tanyakan secara terperinci segala resiko yang mungkin timbul. Lihat foto-foto hasil operasi yang pernah dilakukannya. Jika ia menolak, itu tanda bahaya untuk anda.

2. Tanyakan juga kemampuan dokter anestesi (ahli bius) yang akan menangani operasi, karena proses pembiusan sama bahayanya dengan proses pembedahan.

3. Bedah plastik tidak akan bisa menghentikan proses penuaan maupun daya tarik bumi. Sepuluh tahun setelah itu wajah akan tetap nampak menua.

4. Selalu pilih dokter yang terbaik.

5. Jangan mudah terbujuk rayu dengan segala macam diskon maupun potongan harga.

Dan yang paling penting adalah jangan pernah melakukan operasi plastik selain dengan dokter ahli bedah plastik, misalnya melakukan di salon kecantikan spa maupun orang yang bukan dokter ahli bedah plastik. Ingat bahwa taruhannya bukan hanya kecantikan wajah atau tubuh semata tapi nyawa anda.

Sebaiknya mengurungkan niat anda untuk menempuh jalan yang sangat beresiko ini. Bagaimana jika anda lebih menghargai pemberian Tuhan, karena sehat itu lebih nikmat dibanding cantik tapi sakit-sakitan.

Atau bila Anda merasa kurang cantik secara ragawi, coba tingkatkan inner beauty demi kebahagiaan hati. Dan bermake up sewajarnya agar bisa tampil lebih cantik dan menarik.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0929 seconds (0.1#10.140)