Berjalan Mengurangi Resiko Pelupa

Rabu, 12 November 2014 - 07:41 WIB
Berjalan Mengurangi Resiko Pelupa
Berjalan Mengurangi Resiko Pelupa
A A A
AMERIKA SERIKAT - Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa, orang tua yang sering melakukan kegiatan berjalan dapat membatu mencegah penurunan kognitif. Hal ini disebabkan kaki melakukan gerakan yang bisa menstimulus positif terhadap panca indera mereka, sehingga pikiran menjadi lebih tenang.

Komunitas orang yang sudah melakukan kegiatan berjalan yang terdiri dari orang-orang lanjut usia merasakan hasilnya yang optimal berupa kesehatan secara fisik, diantaranya menurunkan berat badan, menstabilkan tekanan darah, dan kognisi atau daya ingat yang lebih baik.

"Orang bisa berjalan baik untuk mencapai ke suatu tempat atau untuk bersantai," kata Asisten Profesor psikologi klinis di University of Kansas, Amber Watts, seperti dikutip dari health me up.

Penelitian ini melibatkan 25 orang dengan penyakit Alzheimer ringan dan 39 orang lanjut usia tanpa gangguan kognitif. Dari hasil penelitian ini, semua kalangan bisa mendapatkan manfaat dari temuan tersebut.

"Kondisi dari lingkungan yang mendorong seseorang berjalan, untuk mencapai akses transportasi perlu berjalan, menyambangi tetangga rumah, pergi toko dan taman," tambah Watts.

Dia mengatakan, lingkungan telah menginspirasi seseorang untuk berjalan dan bersantai sehingga bisa melihat sesuatu serta mendapatkan suasana yang menyenangkan, misalnya sambil berjalan-jalan bisa menikmati rindangnya pepohonan.

Tak hanya itu, dalam kegiatan berjalan kaki yang bergerak bisa menurunkan tekanan darah dan tekanan sendi, mengurangi risiko stroke.

Disamping itu, berjalan adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres. Berjalan meningkatkan norepinefrin kimia dalam otak. Kimia ini mengontrol respon otak terhadap stres, yang membantu Anda berpikiran positif.

Berjalan juga melepaskan endorfin, yang memicu kebahagiaan dan euforia. Hal ini membantu mengurangi depresi pada orang dewasa. Endorfin dilepaskan sambil berjalan juga meningkatkan mood Anda secara keseluruhan.

Studi juga menunjukkan bahwa laki-laki tua yang berjalan lebih menunjukkan penurunan risiko mengembangkan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan demensia.

Jalan cepat meningkatkan suhu inti tubuh Anda. Setelah suhu tubuh Anda turun kembali normal, itu membuat Anda merasa santai dan mengantuk. Oleh karena itu, berjalan juga merupakan cara yang baik untuk menginduksi tidur.

Berjalan juga berfungsi sebagai semacam meditasi. Sambil berjalan Anda bisa diam dan fokus pada menciptakan hubungan dengan tubuh Anda melalui pernapasan atau doa.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2889 seconds (0.1#10.140)