Keuntungan Data Center Always On

Rabu, 19 November 2014 - 12:49 WIB
Keuntungan Data Center Always On
Keuntungan Data Center Always On
A A A
Solusi Always On untuk data center adalah tren masa depan. Inilah layanan yang benar-benar dibutuhkan pasar, dimana sistem sama sekali tidak boleh terganggu.

Sehingga perusahaan yang mengimplementasikannya tidka akan khawatir kehilangan data saat “system down” atau saat kondisi “disaster”. Sesuai namanya, layanan Always On adalah layanan dengan performansi yang non breakable. Sebuah sistem yang menjamin bahwa “break” di satu sisi tidak akan mengganggu layanan secara keseluruhan.

Artinya, sistem boleh mati tapi layanan tetap harus berjalan. Solusi terintegrasi tersebut menggunakan data centeryang kondisinya aktif-aktif (disebut juga multi-homing data center). Saat ini Telkomsigma memiliki tiga lokasi data center yang siap menjalankan Always On. Yakni di Serpong, Sentul, dan Surabaya. Dua data center sama-sama aktif, sedangkan satu lainnya berfungsi sebagai Disaster Recovery (DR).

Sehingga jika satu sistem mati, maka otomatis akan di-handle oleh sistem yang lain. Capacity building data center yang ada di Telkomsigma saat ini hampir 60 ribu meter persegi dan pada 2015 ditargetkan mencapai 100 ribu meter persegi.

Kombinasi dari masing-masing data center tersebut membuat solusi Always On setara dengan data center tier IV yang menjamin full high availibility. Walau sebenarnya data center yang dipakai bukanlah tier IV. Sebab Recovery Time Objective (RTO) maupun RPO (recovery point objective) sudah mendekati nol.

Artinya waktu yang dibutuhkan (dalam detik) dan risiko data yang hilang ketika terjadi gangguan hampir tidak ada. Solusi terintegrasi ini baru pertama kalinya dioperasikan di Asia dan telah mendapat apresiasi di ajang seperti VM World Event 2014. Telkom Indonesia menjadi pelanggan perdana solusi ini.

Kami di Telkomsigma bersinergi untuk memenuhi semua kebutuhan Telkom sekaligus mengintegrasikan aplikasi serta penyebaran data yang sangat luas dalam satu platform infrastruktur. Saya sendiri berharap agar solusi data center Always On ini pada 2015 mendatang dapat diimplementasikan ke sektor Industri lainnya.

Misalnya lembaga keuangan, kesehatan, telekomunikasi, BUMN, logistik, hingga perusahaan oil & gas. Pada kuartal ketiga 2014, TelkomSigma telah sukses mendapatkan Rp1,4 triliun atau 70% dari target Rp2 triliun hingga akhir tahun nanti. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai.
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5566 seconds (0.1#10.140)