Terbaik di Kelasnya

XIAOMI Redmi Note memberi pilihan menjanjikan di kategori phablet dengan rentang harga Rp2 jutaan. Dan itu hanya sebagian kecil alasan mengapa produk Xiaomi bisa laku keras di Indonesia.

Lazada Indonesia mengklaim bahwa flash sale(penjualan kilat) Xiaomi Redmi Note pada Kamis (13/11) silam di toko mereka mampu menjual 10.000 unit ponsel kurang dari satu menit. Tepatnya 40 detik ketika seluruh ponsel masuk ke shopping cart websiteLazada. Sebelumnya, Lazada Indonesia mengklaim telah menjual hampir 100.000 ribu ponsel Redmi 1s yang dibanderol Rp1,5 juta itu dalam hitungan menit.

Kini Redmi 1s telah dipasarkan resmi di gerai milik Trikomsel. Anomali Xiaomi ini menarik. Karena ketika flash sale serupa dicoba oleh merek lain, hasilnya sama sekali tidak mendekati sukses Xiaomi. Setidaknya ada dua faktor yang bisa jadi penyebabnya.

Pertama, vendor asal Tiongkok tersebut telah menciptakan ”branding” yang sangat baik jauh sebelum masuk Indonesia. Gencarnya pemberitaan bagaimana handsetXiaomi laris bak kacang goreng dalam waktu singkat di berbagai negara terbukti mampu membentuk mindsetkonsumen (termasuk di Indonesia): Xiaomi adalah ponsel berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.

Faktor kedua, sebagai pendatang baru ternyata Xiaomi mampu membuktikan jargon mereka. Baik Redmi 1s maupun Redmi Note dipasarkan dengan banderol terjangkau dan fiturnya termasuk kompetitif untuk bersaing dengan vendor asal Korea, Taiwan, China, bahkan pemain lokal yang sudah sangat memahami pasar Indonesia.

Fitur Paling Tinggi

Sebutkan phablet5,5 inci yang mampu mengimbangi fitur Redmi Note dengan prosesor octa core, RAM 2 GB, memori internal 8 GB, kamera 8 MP, serta baterai 3.100 mAh. Jawabannya sulit dicari. Lenovo S920 harganya lebih mahal (Rp2,150 juta), tapi memiliki layar (5,3 inci), RAM (1 GB), dan memori internal (8 GB) lebih kecil. Huawei Honor 3C menjanjikan dengan banderol Rp2 juta.

Tapi, kasusnya sama: layar 5 inci dan RAM 1 GB. Samsung Galaxy Grand 2 dengan prosesor quad core, layar 5,25 inci, RAM 1.5 GB, dan memori internal 8 GB mengusung banderol Rp3,3 juta! Ini membuat Redmi Note jadi pilihan yang seksi. Build quality-nya terbilang cukup baik. Bodinya yang terbuat dari plastik termasuk nyaman di genggam. Tidak terlihat murahan, tapi tidak pula kelihatan mewah. Layar 5,5 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel dan kerapatan piksel 267 ppi menampilkan video dan foto dengan tajam, dan cocok sekali bagi mereka yang menyukai ponsel berlayar besar.

Prosesor octa core MediaTek MT6592 berkecepatan 1,7 GHz dan RAM 2 GB memberi peningkatan performa cukup jauh dibandingkan Redmi 1s. Terutama untuk multi-tasking dan menjalan game dengan grafik berat. Tidak lagi keteteran. Memori internal 8 GB dapat ditambah hingga 32 GB. Sedangkan baterai 3.100 mAh sendiri terbilang lumayan besar. Nilai plus lainnya datang dari dua buah slot kartu SIM GSM-GSM yang aktif secara bersamaan.

Dengan ponsel 5,5 inci yang memudahkan navigasi menu, rasanya para Mi Fans tidak perlu lagi membawa dua ponsel sekaligus. Kamera 13 MP Redmi Note termasuk paling tinggi di rentang harganya. Hasil foto bersolusi 4128 x 3096 cukup baik, lewat aperture f/2.2 dan lensa wide angle 28mm serta fokus yang cepat. Kamera video-nya pun sudah mampu merekam video HD 1080 dalam 30 fps. Untuk kebutuhan sosial media saja sudah lebih dari cukup. Untuk MIUI yang memodifikasi OS Android Jelly Bean versi 4.3 menawarkan tampilan simpel dan mudah. Mungkin butuh sedikit penyesuaian.

Dan kalaupun tidak suka bisa menggantinya dengan berbagai themes untuk Android. Sayangnya, ponsel Redmi Note yang bergaransi resmi Erajaya atau Trikomsel tidak bisa didapat dengan mudah. Harus rela mengantre di Lazada Indonesia atau sabar menunggu sampai resmi dipasarkan digerai Trikomsel.

Danang Arradian