Menghibur Anak Penderita Kanker

Selasa, 02 Desember 2014 - 10:10 WIB
Menghibur Anak Penderita Kanker
Menghibur Anak Penderita Kanker
A A A
Komunitas Taufan terbentuk untuk menghibur dan mengabulkan keinginan pasien anak, khususnya anak penderita kanker yang sedang bergelut melawan penyakitnya. Ada perasaan haru setiap kita melihat anak-anak yang menderita kanker.

Bagi sebagian orang, perasaan ini mungkin dengan cepat menghilang. Namun bagi sebagian yang lain, perasaan tersebut menggerakkan mereka untuk mau berbagi dan memberi semangat hidup untuk anak-anak tersebut. Hal inilah yang mendasari Yeni Dewi Mulyaningsih atau yang akrab disapa Yeni, untuk membentuk Komunitas Taufan.

Sebenarnya, nama Komunitas Taufan diambil Yeni dari nama anaknya yang kala itu terkena leukemia saat berusia 7 tahun. Setelah melalui masa-masa yang berat, akhirnya Yeni menemukan kekuatan untuk berbagi pengalamannya dan saling memberikan dukungan kepada sesama orang tua pasien penderita kanker lainnya.

“Sebelum Komunitas Taufan muncul, saya sudah menjadi sukarelawan pada pertengahan 2013 di Rumah Sakit Cipto untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga yang anak-anaknya menderita kanker,” kata Yeni. Yeni pun menambahkan, bantuan yang paling dibutuhkan untuk para orang tua bukanlah semata dana, juga pendampingan untuk selalu memberikan semangat agar tetap tegar.

“Di sini, kami selalu memberikan bantuan kepada keluarga yang memiliki nasib yang sama seperti saya, dalam hal bantuan keuangan, yang dalam hal ini kami bekerja sama dengan yayasan lokal yang bekerja di rumah sakit,” imbuhnya. Dalam hal pendampingan, tujuan utama Yeni adalah untuk mendidik keluarga tentang cara menangani dengan prosedur.

Juga memberikan lebih banyak kekuatan kepada anggota keluarga untuk mengetahui bahwa mereka selalu siap mendampingi anaknya. Kegiatan Komunitas Taufan yang baru berjalan satu tahun ini adalah melakukan kunjungan kepada para pasien anak di berbagai rumah sakit. Namun, untuk saat ini Komunitas Taufan baru fokus pada rumah sakit di Jakarta dan Bandung saja.

Di rumah sakit, para relawan Komunitas Taufan tidak hanya menghibur, juga memberikan hadiah, khususnya hal-hal yang disukai oleh anakanak. “Jadi terlebih dahulu, kami bertanya apa yang anak inginkan. Karena kalau tidak bertanya dulu, kami takut mereka tidak suka,” ucap Yeni.

Yang dilakukan Komunitas Taufan, selain menghibur pasien anak juga menghibur para orang tua pasien dari kesedihan dan kejenuhan selama menemani anaknya yang sakit kanker dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. “Kadang para orang tua terhibur, tapi ada juga yang curhat,” ungkap Yeni.

Ke depannya, komunitas ini ingin memperluas kepedulian mereka tidak hanya kepada pasien anak di rumah sakit. “Kami juga ingin memberikan rumah singgah untuk pasien penderita kanker yang kurang mampu,” tutup Yeni.

Aprilia s andyna
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8448 seconds (0.1#10.140)
pixels