Phil Rudd Kembali Ditangkap Polisi

Kamis, 04 Desember 2014 - 17:46 WIB
Phil Rudd Kembali Ditangkap...
Phil Rudd Kembali Ditangkap Polisi
A A A
WELLINGTON - Seorang hakim di Selandia Baru memerintahkan penggebuk drum band rock AC/DC Phil Rudd agar menjauhi narkoba, Kamis (4/12/2014). Perintah itu dikeluarkan setelah Rudd ditangkap dan ditahan polisi karena terlibat perkelahian dengan seorang pria di luar sebuah kedai kopi.

Musikus itu ditangkap hanya dua hari setelah dia menyatakan diri tidak bersalah atas tuduhan mengancam membunuh dan terlibat narkoba. Rudd kemudian dibebaskan bersyarat.

Rudd dituduh melanggar pembebasan bersyaratnya karena berasosiasi dengan saksi pada kasusnya. Tapi, pengacaranya menyatakan, pertemuan itu tidak disengaja.

Pemilik Columbus Coffee di Cameron Road di Tauranga Leo Rojas mengatakan, Rudd berusaha melawan seorang pria yang badannya lebih besar. “Saya kira orang besar itu berusaha melecehkan pria tua. Kemudian saya sadar kalau pria itu itu berusaha melawan si pria besar,” papar Rojas kepada NZ Herald.

Awalnya, Rojas berusaha memisahkan keduanya, tapi dia malah terdorong ke belakang. Pada satu titik, pria besar itu mendorong Rudd hingga jatuh. Rudd kemudian terdorong lagi setelah berusaha mencegah pria besar itu pegi. “Phil lalu bilang, ‘Itulah mengapa kamu tidak bekerja dengan mafia.' Itu aneh. Orang besar itu lalu bilang, ‘Phil, enyah kau dari sini. Itulah makanya aku tidak lagi bekerja denganmu.’ Seorang pengawal kemudian menahan Phil sehingga pria itu bisa masuk ke mobilnya,” tutur Rojas.

Rudd, 60, lalu ditangkap polisi dan ditahan. Hakim kemudian memutuskan tetap memberlakukan pembebasan bersyarat bagi Rudd tapi mengamendemen persyaratan pembebasannya dengan memasukkan larangan bersentuhan dengan narkoba.

Pada Selasa (2/12/2014), Rudd dibebaskan bersyarat sampai Februari tahun depan. Bulan lalu, drummer itu dijatuhi tuduhan berusaha merencanakan pembunuhan. Tuduhan ini kemudian dicabut karena kurangnya bukti.

Setelah dipecat dari AC/DC pada 1983, Rudd tinggal di Tauranga, sekitar 200 km tenggara Auckland. Dia kemudian bergabung lagi dengan grup heavy metal asal Australia itu pada 1994. Pekan ini, AC/DC merilis album pertama dalam lebih lima tahun—Rock or Bust.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)