The Smashing Pumpkins Segera Bubar
A
A
A
LOS ANGELES - Band rock The Smashing Pumpkins diisyarakatkan bakal bubar setelah perilisan album terbaru mereka, Day For The Night, pada 2015 mendatang.
Isyarat ini muncul dari pentolan band rock asal Amerika Serikat (AS) itu, Billy Corgan, dalam wawancara dengan Wall Street Journal. Tapi, rocker berkepala plontos ini tidak memaparkan dengan jelas apakah album itu atau follow up-nya yang bakal mengakhiri perjalanan karier The Smashing Pumpkins.
“Album selanjutnya itu seperti akhir, akhir, akhir. Singkatnya, saya sudah jenuh dengan rock n roll. Ini aneh karena rock n roll kembali masuk ke saya. Selama bertahun-tahun, saya peduli sekali dan bergulat dengan apa artinya warisan. Warisan saya lebih banyak di dalam pikiran saya ketimbang apa yang diberikan orang lain. Ketika saya mulai melepaskannya, orang mulai bilang ‘Oh, ngomong-ngomong, kamu dulu benar-benar bagus, bisa mulai memainkan itu lagi?’” papar Billy.
Billy juga merasa basis penggemarnya telah menghilang dan orang yang mendengarkan musiknya sekarang tidak memberikan apresiasi selayak apa yang diberikan fans-nya terdahulu.
“Saya mendefinisikan seorang penggemar sebagai seseorang yang mengeksplorasi karya seniman dan membiarkan seniman itu memperlihatkan sesuatu kepadanya. Bukan artisnya yang membimbing dia. Saya kira tidak lagi banyak orang seperti ini. Saya bilang hanya ada beberapa ribu. Di sinilah saya mulai mengeluh. Tapi, saya kira kedalaman karya dan katalog saya sekrang mulai dieksplorasi dengan cara yang memang ditujukan untuk itu. Apa pun alasannya, saya belum mendapatkan kajian kultural yang berharga untuk posisi saya,” beber vokalis The Smashing Pumpkins ini.
Isyarat ini muncul dari pentolan band rock asal Amerika Serikat (AS) itu, Billy Corgan, dalam wawancara dengan Wall Street Journal. Tapi, rocker berkepala plontos ini tidak memaparkan dengan jelas apakah album itu atau follow up-nya yang bakal mengakhiri perjalanan karier The Smashing Pumpkins.
“Album selanjutnya itu seperti akhir, akhir, akhir. Singkatnya, saya sudah jenuh dengan rock n roll. Ini aneh karena rock n roll kembali masuk ke saya. Selama bertahun-tahun, saya peduli sekali dan bergulat dengan apa artinya warisan. Warisan saya lebih banyak di dalam pikiran saya ketimbang apa yang diberikan orang lain. Ketika saya mulai melepaskannya, orang mulai bilang ‘Oh, ngomong-ngomong, kamu dulu benar-benar bagus, bisa mulai memainkan itu lagi?’” papar Billy.
Billy juga merasa basis penggemarnya telah menghilang dan orang yang mendengarkan musiknya sekarang tidak memberikan apresiasi selayak apa yang diberikan fans-nya terdahulu.
“Saya mendefinisikan seorang penggemar sebagai seseorang yang mengeksplorasi karya seniman dan membiarkan seniman itu memperlihatkan sesuatu kepadanya. Bukan artisnya yang membimbing dia. Saya kira tidak lagi banyak orang seperti ini. Saya bilang hanya ada beberapa ribu. Di sinilah saya mulai mengeluh. Tapi, saya kira kedalaman karya dan katalog saya sekrang mulai dieksplorasi dengan cara yang memang ditujukan untuk itu. Apa pun alasannya, saya belum mendapatkan kajian kultural yang berharga untuk posisi saya,” beber vokalis The Smashing Pumpkins ini.
(alv)