Sajikan Pengalaman Makan kepada Pelanggan

Senin, 15 Desember 2014 - 17:49 WIB
Sajikan Pengalaman Makan kepada Pelanggan
Sajikan Pengalaman Makan kepada Pelanggan
A A A
JAKARTA - Pengalaman makan adalah sesuatu yang sering kali dicari para penikmat santapan di mana saja. Rasa dan kualitas produk yang terjaga membuat mereka sering kali ketagihan.

Konsep inilah yang diterapkan Seven to 7 Meat Shop and Café. Tahun ini, setelah sukses di Pantai Indah Kapuk dan Sampoerna Strategic Square, restoran menjadikan steak sebagai menu andalannya ini membuka gerai ketiganya di Puri Indah Mall.

Di gerai ketiganya, restoran yang didirikan Tris S Sarmili, Lina H Sarmili, Martha Suryaatmaja dan Bifitri Christine ini menawarkan suasana hommie, dengan dekorasi ruangan yang tidak neko-neko dan bisa dikunjungi siapa saja. Tempat ini bisa menampung sekitar 140 orang.

“Desain ruangannya memang tidak playful, tapi kalau mau bisa diatur. Kami ingin pengunjung bisa menikmati suasana dan tidak memburu-buru mereka,” ungkap Martha, saat acara gathering Seven to 7 Meat Shop and Café di Puri Indah Mall, Jumat (12/12/2014) lalu.

Di tempat ini, pengunjung bisa bebas memilih varian daging, cara pengolahan dan porsi hidangan. Daging yang tersedia antara lain grassfed, grainfed, wagyu, kobe dan matsuzaka segar. Daging-daging ini disimpan dengan cara tidak dibekukan (frozen) tapi didinginkan (chilled) untuk menjamin kesegaran dan kualitasnya.

“Seluruh daging yang kami sediakan tidak mengandung bahan pengawet. Ini kami lakukan utuk mengedepankan kualitas daging dan tidak ingin merusak kadar kandungan di dalamnya. Selain menyajikan daging berkualitas baik, kami di sini juga ingin meng-educate masyarakat bahwa pemilihan daging yang tidak baik, yang telah melalui beberapa kali proses pembekuan (frozen) dapat memberikan efek negatif terhadap tubuh kita,” papar Martha.

Di gerai Puri Indah Mall, Seven to 7 juga menyediakan fasilitas katering. Untuk fasilitas ini, pelanggan bisa memesan jasa layanan memasak menu Seven to 7 di venue yang dikehendaki. Jasa katering ini tetap menggunakan perlengkapan yang sama seperti di gerai Seven to 7. Ini dilakukan untuk menjaga kualitas tiap menu yang dihidangkan.

“Harga terjangkau serta kelezatan dari rasa steak yang dihidangkan belum tentu mewakili kualitas dari daging yang diolah menjadi steak. Kandungan yang terdapat dalam daging untuk dikonsumsi oleh tubuh sebagai sumber protein harus melalui proses pengolahan yang tepat dan dikonsumsi secara tidak berlebihan,” papar Lina H Sarmili, salah satu pendiri Seven to 7 Meat Shop and Café.

Bagi yang tidak terlalu suka steak atau makanan dari daging sapi, sniper steak yang terbuat dari ikan kakap bisa menjadi menu pilihan yang menarik untuk dicoba.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0412 seconds (0.1#10.140)