Film Di Balik 98 Hadir di Bioskop Januari 2015

Sabtu, 20 Desember 2014 - 12:02 WIB
Film Di Balik 98 Hadir di Bioskop Januari 2015
Film Di Balik 98 Hadir di Bioskop Januari 2015
A A A
MNC Pictures kembali memproduksi film untuk memeriahkan industri perfilman Tanah Air. Kali ini film Di Balik 98yang akan dirilis pada Januari 2015.

Film drama berlatar belakang peristiwa kerusuhan tahun 1998 ini disutradarai oleh Lukman Sardi, dan menjadi debut Lukman sebagai seorang sutradara. Adapun skenarionya ditulis oleh Samsul Hadi dan Ifan Ismail. Lukman bercerita, pembuatan film ini memakan proses yang panjang dan sebelumnya sudah digarap dari Desember 2013.

Proses panjang tersebut karena Lukman dan para kru harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum proses syuting. “Film ini lebih ke sisi manusiawinya, lebih kepada keluarga karena pada dasarnya Indonesia itu sebuah keluarga besar,” terang Lukman saat menghadiri Media Gathering Di Balik 98di kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (18/12). “Buat saya membuat film ini menjadi tantangan tersendiri, bagaimana membuat sesuatu dari nol sampai bikin film ini benar-benar jadi,” imbuh Lukman.

Menurutnya, pembuatan film ini melibatkan 220 kru. Belum lagi dia harus menggunakan gedung DPR/MPR selama dua hari dan menutup jalan di daerah Kemayoran selama satu hari. “Tapi ini bukan film kampanye. Saya menerima film ini karena saya juga bilang ke produser kalau film ini harus netral,” ucap Lukman. Film Di Balik 98dilatarbelakangi peristiwa 1998.

Di balik tragedi kelam itu ada kisah lain, yaitu tentang sebuah keluarga yang tercerai berai dan kisah sepasang kekasih yang terpisahkan. Bagus (Doni Alamsyah) seorang Letnan pangkat dua berada dalam kebimbangan ketika harus berhadapan dengan situasi yang luar biasa. Tanggung jawab sebagai petugas pengamanan harus berbenturan dengan kewajiban utamanya untuk menjaga Salma (Ririn Ekawati) seorang pegawai Istana yang sedang hamil besar.

Sementara itu Diana (Chelsea Islan) mahasiswa aktivis menuduh Bagus tidak bisa menjaga Salma. Keadaan semakin pelik ketika Daniel (Boy William) pacar Diana yang keturunan Tionghoa dan ikut berjuang menuntut perubahan harus kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan 14 Mei. bahkan Daniel hamper terjebak sweepingwarga yang menyaring orang-orang nonpribumi. Pencarian Bagus terhadap Salma membuahkan hasil, Salma terselamatkan dan terbawa ke rumah sakit.

Di detik kelahiran anak pertamanya, Bagus dan Diana menemukan Salma, bayi yang mereka nantikan pun harus dilahirkan ketika perjuangan reformasi baru lahir. Chelsea Islan mengaku melakukan riset untuk mendalami karakter yang dimainkannya.

“Waktu itu usia saya masih 3 tahun. Jadi untuk mendalami karakter saya riset. Saya dan Boy sering ke Trisakti bertemu eks demonstran, ke museum Trisakti dan banyak baca buku. Untuk main di film ini tidak main-main, riset sampai 3 minggu,” ucap Chelsea.

Iman firmansyah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5030 seconds (0.1#10.140)