Sentuhan Oriental Klasik
A
A
A
Menuangkan sentuhan etnis China dalam dekorasi ruangan bisa menambah dan memperkaya taste of art hunian Anda. Selain memiliki motif khas yang sangat mudah dikenali, gaya Oriental pun akan tambah cantik bila dilengkapi dengan warna merah yang menawan.
Nilai historis seperti lukisan bersejarah, beragam aksesori yang penuh makna, dan material yang digunakan menjadi value dari gaya Oriental yang tidak lekang dimakan zaman. “Lazimnya gaya Oriental untuk interior bisa diaplikasikan di ruang publik, seperti ruang tamu, keluarga, ataupun ruang makan. Namun, juga bisa diaplikasikan di ruang semi privasi seperti ruang kerja dan ruang baca,” kata desainer interior Susan Ochtari Yawhan.
Ruang publik memang sangat umum untuk bisa mengaplikasikan gaya Oriental ini karena memiliki karakteristik flowaktivitas yang intensitasnya sangat tinggi. Mengingat ruang publik merupakan ruang penerima atau dapat diistilahkan sebagai assembly point, ruang publik menjadi spotfavorit untuk menegaskan konsep atau gaya dari sebuah hunian.
“Teras, foyer, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, pantry, dan kamar mandi adalah ruang publik yang bisa mendapatkan perhatian penuh dalam urusan dekor-mendekor dengan sentuhan Oriental,” kata Susan. Tak hanya ruang publik, tempat semiprivasi seperti kamar tidur, powderroom, dan walk in closetmerupakan area pribadi yang intim.
Walau fungsinya sebagai ruang privasi, bukan tidak mungkin tidak bisa diberikan penataan yang pas. Misalkan saja seperti area privasi di ruang kerja dan baca, Anda bisa memberikan pelengkap ornamen sebagai penambah identitas ruangan tersebut.
“Jika ingin memasukkan nuansa Oriental di dalam ruang baca atau kerja bisa menggunakan meja kerja knock-down dengan ornamen ukiran bermotif Oriental yang bisa memiliki banyak storage, hiasan jade stone, panel kayu klasik sampai aplikasi stoolserbaguna,” saran Susan. Ia pun menambahkan, sedangkan untuk pelengkap ruang baca yang bertema Oriental, bisa menempatkan single chair dengan sentuhan klasik Oriental yang kental di sandarannya.
Aprilia s andyna
Nilai historis seperti lukisan bersejarah, beragam aksesori yang penuh makna, dan material yang digunakan menjadi value dari gaya Oriental yang tidak lekang dimakan zaman. “Lazimnya gaya Oriental untuk interior bisa diaplikasikan di ruang publik, seperti ruang tamu, keluarga, ataupun ruang makan. Namun, juga bisa diaplikasikan di ruang semi privasi seperti ruang kerja dan ruang baca,” kata desainer interior Susan Ochtari Yawhan.
Ruang publik memang sangat umum untuk bisa mengaplikasikan gaya Oriental ini karena memiliki karakteristik flowaktivitas yang intensitasnya sangat tinggi. Mengingat ruang publik merupakan ruang penerima atau dapat diistilahkan sebagai assembly point, ruang publik menjadi spotfavorit untuk menegaskan konsep atau gaya dari sebuah hunian.
“Teras, foyer, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, pantry, dan kamar mandi adalah ruang publik yang bisa mendapatkan perhatian penuh dalam urusan dekor-mendekor dengan sentuhan Oriental,” kata Susan. Tak hanya ruang publik, tempat semiprivasi seperti kamar tidur, powderroom, dan walk in closetmerupakan area pribadi yang intim.
Walau fungsinya sebagai ruang privasi, bukan tidak mungkin tidak bisa diberikan penataan yang pas. Misalkan saja seperti area privasi di ruang kerja dan baca, Anda bisa memberikan pelengkap ornamen sebagai penambah identitas ruangan tersebut.
“Jika ingin memasukkan nuansa Oriental di dalam ruang baca atau kerja bisa menggunakan meja kerja knock-down dengan ornamen ukiran bermotif Oriental yang bisa memiliki banyak storage, hiasan jade stone, panel kayu klasik sampai aplikasi stoolserbaguna,” saran Susan. Ia pun menambahkan, sedangkan untuk pelengkap ruang baca yang bertema Oriental, bisa menempatkan single chair dengan sentuhan klasik Oriental yang kental di sandarannya.
Aprilia s andyna
(bbg)