Tidak Mau Berhenti Belajar

Selasa, 06 Januari 2015 - 10:00 WIB
Tidak Mau Berhenti Belajar
Tidak Mau Berhenti Belajar
A A A
KOMUNITAS Belajar Fotografi (Jari) merupakan salah satu komunitas fotografi tertua dan terbesar di Indonesia.

Didirikan pada 2009, komunitas ini juga memiliki pembimbing yang merupakan lulusan sekolah foto di luar negeri. Jari berawal dari sebuah milis di Facebook yang dibentuk lima tahun lalu. Komunitas ini berdiri sebagai usaha untuk mengakomodasi minat masyarakat luas kepada dunia fotografi, yang dalam beberapa tahun belakangan ini sedang dalam tren menanjak.

Namanya komunitas fotografi, tentu wadah ini dimanfaatkan para anggotanya untuk selalu belajar fotografi. Beberapa kegiatan pun rutin digelar demi mencapai tujuan tersebut, misalnya dengan mengadakan lokakarya dan pelatihan, bakti sosial, kopi darat regional, dan hunting foto rutin. Beberapa kegiatan yang tergolong masif, di antaranya Kopi Darat Nasional pada September 2014 yang dihadiri oleh lebih dari 350 anggota aktif Jari dari seluruh Indonesia.

Juga kegiatan lokakarya bertajuk ”Basic Photography” untuk 100 pelajar dan mahasiswa, yang diselenggarakan dengan intensif selama tiga hari di Bogor, pada Juni 2014. Jari juga turut berpartisipasi di dalam kegiatan Focus Jakarta Photo & Digital Imaging Expo 2014 , sebuah ekshibisi tahunan fotografi terbesar di Indonesia. Saat kopdar, berbagai teknik fotografi didiskusikan dan dipraktikkan bersama.

”Pada dasarnya kita hanya berkumpul sesuai tema, mendiskusikan tema tersebut, dan pada akhirnya kita praktikkan bersama,” ujar Hari Darmawan, salah satu admin Jari. Hunting bersama terakhir yang diadakan Jari berlangsung pada 21 Desember 2014. Saat itu, para anggota mencoba untuk menangkap indahnya Kota Jakarta pada malam hari.

Yang menjadikan hunting ini istimewa, mereka diharuskan menangkap momen tersebut dari atas atap gedung The Plaza. ”Ini jarang-jarang bisa begini. Kapan lagi bisa moto Bunderan HI dari atas gedung,” ujar Farhan, salah satu anggota Jari. Jari tentunya memiliki beberapa anggota dan administrator yang memiliki pengalaman tinggi di bidang fotografi untuk membimbing anggota lainnya.

Salah satunya David Dewantoro S, lulusan New York Institute of Photography dan The Insitute of American Image Press yang berperan aktif di divisi pengembangan dan pengajaran Jari. David beberapa kali membawakan sesi pelatihan di kegiatan lokakarya Jari.

”Hal inilah yang membuat esensi Jari sebagai komunitas belajar fotografi tidak pudar karena tingginya semangat untuk terus saling belajar dan menuntut ilmu, termasuk kepada anggota yang sudah memiliki pengalaman tinggi sekalipun,” ujar Dandy Indra Pradana, salah satu admin Jari. Hingga Desember 2014, tercatat jumlah keanggotaan Jari mencapai lebih dari 76.000. Ini membuat Jari sebagai salah grup fotografi Facebook terbesar di Indonesia.

Beberapa region di daerah yang sudah memiliki struktur dan aktivitas rutin, di antaranya Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Palembang. Pengguna kamera apa pun boleh bergabung di Jari. Mulai dari pemilik DLSR, foto ponsel, hingga kamera analog. Jadi, mari belajar fotografi!

Herita endriana
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7854 seconds (0.1#10.140)