Rusia Larang Waria Bawa Kendaraan
A
A
A
Pemerintah Rusia memiliki strategi baru untuk menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya. Seperti dikutip dari Worldcarfans , Minggu (11/1), Negeri Beruang Merah ini melarang kepemilikan surat izin mengemudi bagi orang yang memiliki penyimpangan seksual.
Menurut pemerintah Rusia, orang-orang dengan penyimpangan seksual memiliki “kondisi medis” yang harus dipertanyakan. Karena itu, kondisi tersebut dianggap tidak layak untuk dapat mengemudikan kendaraan di jalan. Orang dengan penyimpangan seksual, seperti transgender tidak lagi diizinkan mengemudikan mobil maupun sepeda motor.
Termasuk, di dalamnya para waria, aseksual, bi-gender dan orang yang ingin berganti kelamin. Selain orang yang memiliki kelainan seksual, orang dengan “gangguan mental” seperti eksibisionisme, fetisisme, dan voyeurism juga tidak luput dari peraturan baru ini.
Bahkan, pemerintah juga memberlakukan pelarangan yang sama bagi orang yang telah didiagnosis ketagihan judi dan masalah pencurian. Peraturan tersebut juga berlaku terhadap orang-orang dengan masalah stres, gangguan mood, dan neurotik.
Wahyu Sibarani
Menurut pemerintah Rusia, orang-orang dengan penyimpangan seksual memiliki “kondisi medis” yang harus dipertanyakan. Karena itu, kondisi tersebut dianggap tidak layak untuk dapat mengemudikan kendaraan di jalan. Orang dengan penyimpangan seksual, seperti transgender tidak lagi diizinkan mengemudikan mobil maupun sepeda motor.
Termasuk, di dalamnya para waria, aseksual, bi-gender dan orang yang ingin berganti kelamin. Selain orang yang memiliki kelainan seksual, orang dengan “gangguan mental” seperti eksibisionisme, fetisisme, dan voyeurism juga tidak luput dari peraturan baru ini.
Bahkan, pemerintah juga memberlakukan pelarangan yang sama bagi orang yang telah didiagnosis ketagihan judi dan masalah pencurian. Peraturan tersebut juga berlaku terhadap orang-orang dengan masalah stres, gangguan mood, dan neurotik.
Wahyu Sibarani
(bbg)