Menanti Aksi Solois Muda

Industri musik Tanah Air seakan tak pernah kehabisan solois muda berbakat. Aksi mereka patut dinantikan karena penuh ide dan talenta. Setiap tahun, penyanyi muda bertalenta seakan tak ada habisnya ikut meramaikan dan mewarnai persaingan penyanyi di industri musik Tanah Air, meskipun kondisi industri musik saat ini sedang tidak baik, terutama dalam penjualan fisik dan digital album.

Ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, X Factor Indonesia,dan Rising Star Indonesiaditambah kemajuan teknologi seperti YouTube maupun Twitterrupanya ikut membantu mempromosikan talenta baru, baik karya maupun karakter dan kemampuan musikalitasnya kepada banyak orang di seluruh belahan dunia.

Alumnus Indonesian Idol lainnya, Virzha semakin memantapkan kariernya usai keluar sebagai juara ketiga di ajang Indonesian Idol season 8 beberapa waktu lalu. Selain ditarik Ahmad Dhani menjadi vokalis Mahadewa menggantikan posisi Judika, penyanyi kelahiran Banda Aceh, 12 Mei 1990, ini berencana menelurkan album perdana seusai sukses merilis single solo perdananya bertajuk “Aku Lelakimu”.

Lagu remakeyang pernah dibawakan oleh Anang Hermansyah dan diciptakan oleh Pongky Barata, AkuLelakimudianggap Virzha sebagai modal awalnya untuk berkiprah di industri musik Tanah Air. “Aku bersyukur banget debut single Aku Lelakimubisa diterima dengan baik dan sekarang lagi menyiapkan album. Targetnya akhir tahun ini atau awal tahun depan paling lambat. Proyeknya kan garap singlesama album. Single sudah keluar, tinggal proyek selanjutnya,” ujar Virzha kepada KORAN SINDO ditemui seusai jumpa pers Dahsyatnya Awardsdi ruang serbaguna, lobi Sales dan Marketing RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat(16/1).

Virzha menyiapkan 7–8 lagu, di album perdananya. Selain sibuk membuat album, Virzha juga bergabung dalam manajemen Ahmad Dhani, yaitu Mahadewa. Walaupun menjadi penyanyi solo dan bergabung dalam Mahadewa, Virzha tetap bisa bagi waktu. “Aku percaya sama manajemen aku. Jadwal diatur rapi banget, jadi enggak bakalan ada bentrok,” tuturnya.

Bersama Mahadewa, Virzha saat ini juga telah disibukkan dengan promo onairdan offair. Lewat singledan album ini, salah satu cita-cita Virzha pun terwujud. Artis yang kini bernaung di Alfa Records ini berharap bisa terus menyalurkan kecintaannya pada musik lewat karyakaryanya.

“Sejak di Idolaku sudah mikir, mau juara berapa pun karya harus cepat tersalurkan. Harus cari label dan cari pekerjaan yang aku mau. Akhirnya kesampaian dan doakan Mas, full albumku yang berisi sekitar 7–8 lagu akan keluar tahun ini,” harap pria berambut panjang ini. Salah satu pendatang baru yang patut ditunggu debut albumnya adalah Kunto Aji.

Berbekal single Terlalu Lama Sendiri yang mondar-mandir di radio dan viewer YouTube(sampai tulisan ini dibuat klip singlesudah 269.000 kali dilihat). Kunto Aji mengaku butuh waktu sampai enam tahun agar bisa menghasilkan sebuah karya yang worth ittersebut. Pada 2014, Aji menunjukkan passionbermusiknya dengan merilis sebuah single Terlalu Lama Sendiri.

Dalam singletersebut, Kunto menyajikan formula musik yang minimalis dan lirik yang sangat personal serta mendalam jadi andalan Aji di single-nya. Single ini sedikit satire, tapi puitis karena mengeksplorasi susah senang hidup jadi seorang jomblo. Tak heran, Terlalu Lama Sendiripun jadi perbincangan di media sosial. Meskipun namanya sebagai solois terbilang asing, alumnus Indonesian Idol2008 ini layak mendapatkan apresiasi untuk menggarap debut albumnya.

Terinspirasi dari kesuksesan Tulus dan Payung Teduh yang bermusik secara independen. Menurut Kunto Aji, lewat gebrakan yang dilakukan solois seperti Tulus itu bisa menjadi contoh yang baik bagi penyanyi, terutama solois sepertinya di zaman sekarang ini. Karenanya, dirinya akan berjuang meraih kesuksesan berkarier di jalur indie saat menelurkan debut albumnya nanti. Sayangnya, hingga awal tahun ini cowok asal Jogja ini masih merilis single.

“Sejauh ini gue masih ngumpulin singledulu sih. Rencananya mau rilis tiga single,sebelum rilis album tahun ini,” kata solois yang mulai menjajal dunia entertainment dari MC (master of ceremony) sampai bintang film ini. Kabarnya, untuk menggarap single maupun album perdananya, penyanyi berambut kriwil ini akan bekerja sama dengan musisi talenta berkelas internasional? “Nanti saja Mas dikabari. Cepat atau lambat nanti semua akan tahu juga kok,” katanya.

Selain itu, penyanyi di luar ajang pencarian bakat seperti Kiki Latranita juga siap bersaing di industri musik Tanah Air lewat singleberjudul Terus Terang Cinta. Di singleterbarunya tersebut, dia menggandeng Bemby Noor. Pria yang dikenal piawai menciptakan lagu tersebut meramunya dengan warna yang beat. Pemilik nama lengkap Rizkina Latranita Tarigan ini memang sempat menggantungkan kariernya di dunia tarik suara.

Pendidikan menjadi salah satu alasannya. Oleh karena itu, wajahnya tidak lagi menghiasi panggung hiburan. ”Kemarin aku sempat menyelesaikan pendidikan. Jadi, memang butuh waktu, apalagi keluarga dan aku memang sangat mengutamakan pendidikan,” katanya. Kondisi yang tidak baik di pasar musik domestik ini rupanya tak menciutkan nyali pendatang baru untuk menjajal peruntungan mereka.

Satu dari sekian banyak pendatang itu, Marco Marcus, 25, yang merilis single anyar, Waterfallpada akhir 2014. Waterfallsekaligus dijadikan judul album perdana penyanyi kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, itu. Seperti halnya pendatang baru lain, muncul sebuah pertanyaan “Apa yang membuat Marco ini berbeda dari penyanyi yang sudah ada?” diarahkan kepada Marco.

“Salah satu yang mungkin bisa dikedepankan adalah rangesuara saya yang mencapai empat oktaf. Bagi saya, ini anugerah Tuhan yang bisa saya kembangkan untuk menghibur orang lain,” aku Marco. Dia membantah jika album pop yang baru dirilis terkesan “main aman” dan kurang berani bereksplorasi. Marco mengatakan, dia bermusik sejak 2010. Album ini lahir melalui proses panjang. “Proses itu dimulai dengan tampil di acara off airsampai musikalitas saya diyakini Link Art Production. Kemudian, menjalani workshopsampai akhirnya album ini dirilis,” tuturnya.

Thomasmanggalla