Kaca Polos vs Kaca Tempered

Rabu, 21 Januari 2015 - 09:35 WIB
Kaca Polos vs Kaca Tempered
Kaca Polos vs Kaca Tempered
A A A
Kaca selalu berhasil membuat hunian tampil modern dan futuristik. Namun, sebaliknya bila salah pilih kaca dan ukuran, hunian bisa tampak kacau.

Selain dapat memberi kesan modern pada hunian, kaca juga dapat menjadi aset pemilik rumah tersebut karena sifat kaca yang fleksibel, yakni mudah dipindah-tempatkan.

Kaca polos adalah jenis kaca transparan yang memiliki sifat bersih dan bebas distorsi. Kaca polos ditampilkan tidak berwarna sehingga mampu menembus cahaya lebih dari 90% ke dalam ruangan.

“Sifatnya yang tembus pandang membuat kesan ruang tampak lebih luas karena view dari luar bisa terlihat dengan jelas,” ucap Yohannes Yulianto, penyedia kaca tempered dari Yuliaglass, saat ditanya KORAN SINDO mengenai material kaca yang semakin diminati dari tahun ke tahun. Yohanes bukan satu-satunya pengusaha kaca yang merasakan dampak ketenaran kaca. Hal ini pun dipertegas oleh Otniel Hia, pemilik Owan Glass, spesialis kaca dan kusen alumunium.

“Kaca itu mampu memberikan kesan modern dan membuat hunian tampil lebih berkelas,” ucapnya. Memang material kaca selalu berhasil memberikan kesan modern dan futuristik pada hunian. Terlebih efek yang diciptakan kaca dapat membuat hunian sempit tampil lebih luas. Efek inilah yang banyak disukai pemilik rumah dan para profesional. Karena itu, permintaan pasar terhadap kaca pun terus bertambah.

“Kalau pindah rumah, cukup lepas saja kaca dari rangkanya, kemudian pindahkan ke lokasi baru, sangat simpel dan mudah,” kata Otniel. Saat ini material transparan ini hadir dalam beragam jenis dan ketebalan yang dapat diaplikasikan, baik untuk rumah tinggal maupun gedung bertingkat. Namun, jenis kaca polos atau float glass dan kaca tempered adalah jenis kaca yang paling banyak diaplikasikan untuk hunian.

Kaca polos dapat diaplikasikan untuk segala jenis penggunaan yang tidak bergerak, seperti partisi atau penyekat, kaca etalase, kaca furnitur, akuarium, dinding dekorasi, lemari, dan sebagainya. Untuk harga kaca polos, jauh lebih terjangkau, bergantung pada pemesanannya. Adapun kaca tempered adalah kaca biasa yang dipanaskan hingga suhu 5.000 derajat Celsius, kemudian didinginkan secara mendadak dengan menyemprotkan uap air.

Tujuannya untuk menghasilkan kaca yang kuat dan mampu tahan terhadap benturan benda keras. Terbukti kaca ini memiliki kekuatan 3 sampai 4 kali lebih kuat daripada jenis kaca biasa. Kaca tempered memiliki karakter yang aman digunakan karena bila terjadi benturan keras, tidak langsung pecah berkeping-keping, melainkan akan membentuk gumpalan tumpul, setelah itu jatuh secara serentak.

Bila Anda memiliki anak kecil, tentu kaca tempered sangat dianjurkan. Tingkat keamanan dan kekuatannya yang tinggi membuat kaca tempered dapat digunakan untuk segala jenis aplikasi hunian, baik benda bergerak maupun benda diam seperti partisi dan pengisi furnitur. Untuk harga, tentunya kaca tempered terbilang cukup mahal bila dibandingkan dengan kaca polos.

Hal ini karena sistem pembuatan dan lapisannya yang jauh berbeda. Otniel menambahkan, ketebalan kaca dapat disesuaikan dengan kebutuhan sang pemilik hunian. Oleh karena itu, sebelum mengaplikasikan, ada baiknya Anda mengenal jenis kebutuhan terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam memilih material kaca.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1373 seconds (0.1#10.140)