Java Jazz Festival 2015 Usung Budaya Indonesia

Rabu, 21 Januari 2015 - 18:31 WIB
Java Jazz Festival 2015 Usung Budaya Indonesia
Java Jazz Festival 2015 Usung Budaya Indonesia
A A A
JAKARTA - Warna budaya Indonesia akan ditampilkan secara maksimal dalam gelaran Java Jazz Festival 2015 yang mengusung tema Exploring Indonesia. Sebagai perwujudan tema tersebut, Barong Bali bakal menjadi ikon untuk Java Jazz Festival (JJF) kali ini.

Tahun sebelumnya, JJF menggunakan batik dan wayang sebagai ikonnya. "Tahun lalu kami mencoba mengenalkan Indonesia lewat Batik dan Wayang, tahun ini giliran barong Bali yang memperkenalkan dirinya. Aplikasinya masih sama yaitu pada desain sebelum dan juga pada saat festival berlangsung," ujar Presiden Direktur Java Jazz Festival Production Dewi Gontha dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Menurut Dewi, dengan menampilkan budaya Indonesia dalam festival bertaraf internasional kali ini, maka itu bisa menjadi cara memperkenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragam kepada musisi luar negeri. Ini juga akan menjadi salah satu langkah efektif dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada para penonton Java Jazz Festival yang beraneka ragam.

"Tidak cukup dengan Java Jazz Festival selama 10 tahun saja. Mungkin hingga tahun ke sekian puluh nanti, kita masih bisa memperkenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragam," papar Dewi.

Sementara Itu, Koordinator Tim Program Java Festival Eki Puradiredja memparkan, JJF kali ini akan mengkolaborasi jenis-jenis musik yang di Indonesia dengan jenis musik barat. Kolaborasi ini diharapkan akan membuat Java Jazz kali ini lebih meriah dan spektakuler.

Sejumlah penampilan juga diharapkan akan membawa warna lain dalam gelaran JJF kali ini. "Kami selaku tim program Java Jazz Festival akan menampilkan deretan musisi dengan penampilan khusus dan membawakan jenis lagu yang khusus,” ujar dia.

Beragam musisi yang berbeda-beda ini akan memberikan edukasi bagi pencinta musik lainnya tak hanya bagi pencinta jazz. "Kami ingin memberikan edukasi bagi mereka yang datang dan bukan pencinta jazz, namun secara tidak langsung mereka akan menyaksikan musik jazz itu sendiri," papar Eki.

JJF 2015 ini kian berwarna dengan penampilan sejumlah musisi internasional yang selama ini dikenal bukan sebagai pengusung aliran musik jazz.

Penyanyi pop asal Inggris, Jessie J, telah mengonfirmasi hadir dalam gelaran ini. Selain itu, juga ada pelantun A Thousand Year, Christina Perri, yang juga akan memeriahkan Java Jazz Festival tahun ini. Selain mereka, masih ada sederet musisi mancanegara yang telah memberikan konfirmasi untuk mengisi acara ini seperti Bobby Mc Ferrin, Akiko Tsuruga, Alain Caron, Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo All Stras, Brad Mehldau, Chris Botti , Courtney Pine, Etienne Charles, Gregoire Maret, Harvey Mason, Hendrik Meurkens, Jarrod Lawson, John Primer, Jon Regen, Joshua Ledet, Jumaane Smith, Kenny Lattimore, Lisa Ono, Luca Ciarla, Mary Stallings, Meshell Ndegeocello, Michael Lington, Naturally 7, Ramsey Lewis, Richard Bona, Ron King Big Band, Snarky Pupy, Chaka Kan, Chris Turner, dan Mark Gulleono.

JJF 2015 akan digelar selama 3 dari dari tanggal 6—8 Maret di Jakarta International Expo di Kemayoran.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7098 seconds (0.1#10.140)