Mammografi Dianjurkan untuk Deteksi Kanker Payudara
A
A
A
JAKARTA - Kanker payudara masih menjadi pembunuh utama bagi wanita Indonesia. Penyakit ini merupakan jenis kanker nomor dua terbanyak pada wanita di Indonesia.
Benjolan merupakan gejala paling sering yang menjadi tanda waspada kanker payudara. Karena, saat ini banyak orang yang masih belum menyadari tanda tersebut. Namun kini, mendeteksi kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan Mammografi.
Pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X dosis rendah. Mammografi dapat digunakan selain pada wanita dengan keluhan, juga sebagai check up kanker payudara pada wanita dimana belum ditemukan adanya benjolan.
Dari data yang diterima Sindonews, pemeriksaan Mammografi cukup aman karena paparan radiasi yang diterima pasien sangat rendah.
Wanita dengan usia 35-40 tahun dianjurkan melakukan Mammografi baseline (tahap awal). Wanita usia 40-45 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap dua tahun. Sedangkan, wanita diatas 50 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap tahun.
Salah satu keuntungan yang di dapatkan dari melakukan Mammografi adalah, dapat mendeteksi lesi multipe, pada check up dapat mendeteksi lesi yang belum teraba sehingga meningkatkan keberhasilan terapi dan bila disertai USG dan FNAB (fine needle aspiration biopsy) tingkat ketepatan dapat mencapai 95 persen.
Benjolan merupakan gejala paling sering yang menjadi tanda waspada kanker payudara. Karena, saat ini banyak orang yang masih belum menyadari tanda tersebut. Namun kini, mendeteksi kanker payudara dapat dilakukan dengan pemeriksaan menggunakan Mammografi.
Pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar X dosis rendah. Mammografi dapat digunakan selain pada wanita dengan keluhan, juga sebagai check up kanker payudara pada wanita dimana belum ditemukan adanya benjolan.
Dari data yang diterima Sindonews, pemeriksaan Mammografi cukup aman karena paparan radiasi yang diterima pasien sangat rendah.
Wanita dengan usia 35-40 tahun dianjurkan melakukan Mammografi baseline (tahap awal). Wanita usia 40-45 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap dua tahun. Sedangkan, wanita diatas 50 tahun dianjurkan melakukan Mammografi setiap tahun.
Salah satu keuntungan yang di dapatkan dari melakukan Mammografi adalah, dapat mendeteksi lesi multipe, pada check up dapat mendeteksi lesi yang belum teraba sehingga meningkatkan keberhasilan terapi dan bila disertai USG dan FNAB (fine needle aspiration biopsy) tingkat ketepatan dapat mencapai 95 persen.
(nfl)