Cantik dengan Teknologi Ozon

Teknologi kecantikan dengan menggunakan ozon terus mengalami modernisasi, salah satunya dengan metode apheresis. Pada dasarnya ozon adalah molekul gas yang terdiri atas tiga atom oksigen yang mempunyai sifat tidak stabil selalu mempunyai keinginan untuk dapat melepaskan satu atomnya dengan cara oksidasi.

Karena sifat oksidasinya sangat kuat, ozon bisa sebagai pembunuh kuman (desinfeksi), menghilangkan bau tidak enak (deodorisasi), dan menetralkan racun (detoksifikasi). Sifat detoksifikasi dengan ozon inilah yang dapat digunakan untuk perawatan kecantikan kulit. Dalam teknologi kecantikan, dikenalah Apheresis Ozon, yaitu metode modifikasi ozon yang dilakukan secara apheresis (dialisis).

Melalui Apheresis Ozon, terjadilah oksigenisasi yang lebih tinggi pada sel dan jaringan yang sangat bermanfaat sebagai anti-aging alami bagi kulit. Apheresis Ozon juga mengaktifkan antioksidan internal dalam tubuh sehingga proses regenerasi sel dan pembentukan kolagen kulit berlangsung optimal dengan hasil akhir akan didapatkan kulit yang cerah alami.

Apheresis Ozon merupakan metode penarikan darah keluar dari pembuluh darah vena di tangan kiri, kemudian diproses ke dalam mesin yang berisi ozon. Selama proses apheresis, darah tidak tersentuh langsung oleh mesin, melainkan berada di dalam selang dan tabung. Darah tersebut ditarik dan masuk ke dalam chamber, selanjutnya disaring dan dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah vena di tangan kanan.

Pasien melalui semua tahap ini dengan keadaan sadar. Jadi, bisa melihat bagaimana warna darah yang keluar dari tangan kiri berwarna merah gelap dan terdapat gumpalan-gumpalan di dalamnya. Setelah melalui mesin untuk disaring, darah yang keluar menjadi berwarna merah segar dan dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien.

“Warna darah merah segar ini karena kandungan oksigen yang lebih tinggi, yang bermanfaat untuk perbaikan sirkulasi darah sehingga darah menjadi lebih sehat,” tutur dr Bertha Herlina MD, di Klinik Spesialis Provitalitas Anti-Aging & Holistic Centre, Jakarta Utara, Senin (5/1). Semua alat yang digunakan dalam Apheresis Ozon merupakan alat yang sifatnya sekali pakai.

Artinya, terapi ini dijamin aman dan steril saat digunakan. Terapi Apheresis Ozon bisa dilakukan satu sampai dua minggu sekali dengan jangka waktu pengerjaan kurang dari satu jam. Apheresis Ozon tidak menyebabkan ketergantungan karena ozon bukanlah zat adiktif. Jika sudah diterapi ozon namun tidak melakukan perawatan, maka bisa kembali ke kondisi semula sebelum diterapi.

Dokter Bertha menyebutkan, darah yang sehat dengan Apheresis Ozon dapat membuat kulit wajah menjadi kelihatan lebih segar dan awet muda. Kecantikan kulit wajah pada dasarnya juga dipengaruhi keadaan darah yang ada di dalam organ tubuh. Ketika seseorang telah berusia 30 tahun, organ tubuh telah mengalami penuaan atau lebih tua dari umur yang sebenarnya, hal itulah yang dinamakan penuaan dini.

Namun, jika seseorang yang berumur 30 tahun, tetapi organorgan tubuhnya masih maksimal, hal itu karena organ dalam tersebut terawat, kinerja organ dalam yang terawat diibaratkan seperti orang yang masih berusia 20 tahunan. Itulah yang disebut anti-aging kecantikan alami dengan cara memperlambat penuaan dari dalam dan luar. Bukan hanya wajah yang terlihat muda, juga organ-organ tubuh menjadi muda.

Menurut Dr Bertha, ada dua organ tubuh yang paling penting dalam Apheresis Ozon, yaitu otak dan jantung. Ketika organ-organ tubuh tersebut sehat, otomatis wajah akan terlihat lebih muda dan segar. Selain itu, Apheresis Ozon berfungsi mencegah infeksi pada saluran reproduksi wanita, seperti keputihan, baik yang disebabkan bakteri, jamur maupun parasit lain.

Dengan rutin melakukan terapi Apheresis Ozon, akan didapatkan kulit yang kenyal, bersih, cerah, dan halus alami. “Saya baru sekali datang ke klinik ini dan mencoba terapi Apheresis Ozon, dan hasilnya sudah bisa langsung dirasakan, kulit saya terasa lebih kenyal, halus, dan putih alami. Selain itu, badan saya lebih terasa fit dan ringan. Hal itu karena darah saya diterapi sehingga menjadi darah yang bersih dan sehat,” tutur Rara, pasien asal Jakarta Selatan.

Selain sebagai anti-aging alami, Apheresis Ozon juga bermanfaat mencegah kerontokan rambut pada pria maupun wanita, serta bermanfaat untuk menghilangkan jerawat yang meradang atau pada luka terinfeksi (abses). Hal ini dapat dilakukan dengan cara menginjeksikan gas O3 lokal dalam dosis kecil, maka satu sampai dua hari kemudian penyembuhan jerawat/abses bisa lebih cepat. Untuk jerawat perlu diberikan terapi Ozon Minor yang dilakukan berturut-turut selama tiga sampai empat hari.

Dwi nur ratnaningsih