PDGI Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan Gigi & Mulut
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Listerine mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli kesehatan gigi dan mulut.
Hal ini disebabkan, sebanyak 89 persen responden mengetahui beberapa jenis makanan dan minuman berdampak buruk terhadap kesehatan gigi dan mulut. Namun, sebagian besar dari mereka belum memiliki kebiasaan rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut yang tepat.
Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB PDGI Prof Dr.drg. Melanie Sadono Djamil mengatakan, pentingnya menjaga keshatan gigi dan mulut dapat mengurangi masuknya berbagai penyakit termasuk bakteri.
"Mulut merupakan gerbang masuknya berbagai penyakit, termasuk bakteri yang berkembang biak dalam gigi, mulut dan gusi. Oleh karenya menjaga mulut dan gigi sangat penting," ujar Melanie, di Restoran Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Ditempat yang sama, Senior Brand Manager, PT Johnson & Johnson Olavina Harahap mengungkapkan, kebiasaan masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup yang gemar menikmati aneka makanan dan minuman yang berasal dari kekayaan kuliner Indonesia. Akan tetapi, masyarakat kurang peduli mengenai kesehatan gigi.
"Kebiasaan ini belum diiringi dengan pengetahuan dan kebiasaan melakukan perawatan gigi dan mulut, sehingga dapat terus menikmati makanan tersebut tanpa ragu-ragu," ujarya .
Berdasarkan hasil survei, saat ini mayoritas responden hanya menyikat gigi dua kali sehari sebagai perawatan oral mereka, sedangkan hanya 46 persen reaponden yang sudah memiliki kebiasaan rutin kumur dengan pencuci mulut dan hanya 42 persen yang sudah rutin ke dokter gigi secara berkala.
Hal ini disebabkan, sebanyak 89 persen responden mengetahui beberapa jenis makanan dan minuman berdampak buruk terhadap kesehatan gigi dan mulut. Namun, sebagian besar dari mereka belum memiliki kebiasaan rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut yang tepat.
Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB PDGI Prof Dr.drg. Melanie Sadono Djamil mengatakan, pentingnya menjaga keshatan gigi dan mulut dapat mengurangi masuknya berbagai penyakit termasuk bakteri.
"Mulut merupakan gerbang masuknya berbagai penyakit, termasuk bakteri yang berkembang biak dalam gigi, mulut dan gusi. Oleh karenya menjaga mulut dan gigi sangat penting," ujar Melanie, di Restoran Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Ditempat yang sama, Senior Brand Manager, PT Johnson & Johnson Olavina Harahap mengungkapkan, kebiasaan masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup yang gemar menikmati aneka makanan dan minuman yang berasal dari kekayaan kuliner Indonesia. Akan tetapi, masyarakat kurang peduli mengenai kesehatan gigi.
"Kebiasaan ini belum diiringi dengan pengetahuan dan kebiasaan melakukan perawatan gigi dan mulut, sehingga dapat terus menikmati makanan tersebut tanpa ragu-ragu," ujarya .
Berdasarkan hasil survei, saat ini mayoritas responden hanya menyikat gigi dua kali sehari sebagai perawatan oral mereka, sedangkan hanya 46 persen reaponden yang sudah memiliki kebiasaan rutin kumur dengan pencuci mulut dan hanya 42 persen yang sudah rutin ke dokter gigi secara berkala.
(nfl)