Rongga Mulut Sehat Cerminan Kesehatan Tubuh
A
A
A
JAKARTA - Menjaga kebersihan rongga mulut adalah sebuah kewajiban. Ini karena kebersihan tubuh tercemin dari kebersihan rongga mulutnya.
Apalagi rongga mulut adalah merupakan gerbang pertama masuknya segala jenis makanan sampai bakteri maupun virus ke dalam tubuh. Lebih dari 250 jenis bakteri terdapat di dalam rongga mulut.
Jika bakteri tersebut dibiarkan tanpa diikuti kebiasaan sehat, maka kelainan rongga mulut yang dapat timbul terjadi. Kelainan rongga mulut akan menimbulkan karies gigi, gusi berdarah, kerusakan jaringan penyangga gigi sampai yang lebih dalam lagi mengenai organ vital seperti jantung, hati, ginjal maupun paru pun bisa menyertainya.
Berikut cara menjaga kesehatan dan keberishan rongga mulutt yang disarankan oleh Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB PDGI Prof Dr.drg. Melanie Sadono Djamil :
1. Sikat gigi 2 kali sehari
Jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan waktu untuk pagi hari setelah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Pilihlah obat kumur antiseptik
Setelah menyikat gigi dua kali sehari untuk menuntaskan proses pembersihan baik di sela-sela gigi dan mukosa rongga mulut maupun lidah. Lalu, pilihlah jenis obat kumur yang tergolong daily antiseptic mouthwash (obat kumur antiseptik untuk pemakaian sehari-hari).
Pastikan juga obat kumur yang dipilih memiliki bukti penelitian klinis dimana kandungan zat aktifnya terbukti efektif membunuh mikroorganisme aerob dan an-aerob yang bersembunyi di bawah biofilm.
3. Gunakan floosing dan water pick
Gunakan floosing (benang gigi) dan water pick (semprotan air) agar benar-benar tidak sisa makanan di sela-sela gigi.
4. Pilihlah makanan yang berserat
Makanan yang banyak mengandung serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, baik untuk kesehatan gigi. Jika makan makanan yang mudah menempel pada gigi, segeralah berkumur agar sisa makanan lepas.
5. Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Mengontrol gigi setiap enam bulan sekali dapat menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. Dokter gigi akan membersihkan jenis makanan yang masih mengendap di gigi agar dapat mencegah terjadi penyakit gigi.
Apalagi rongga mulut adalah merupakan gerbang pertama masuknya segala jenis makanan sampai bakteri maupun virus ke dalam tubuh. Lebih dari 250 jenis bakteri terdapat di dalam rongga mulut.
Jika bakteri tersebut dibiarkan tanpa diikuti kebiasaan sehat, maka kelainan rongga mulut yang dapat timbul terjadi. Kelainan rongga mulut akan menimbulkan karies gigi, gusi berdarah, kerusakan jaringan penyangga gigi sampai yang lebih dalam lagi mengenai organ vital seperti jantung, hati, ginjal maupun paru pun bisa menyertainya.
Berikut cara menjaga kesehatan dan keberishan rongga mulutt yang disarankan oleh Ketua Divisi Pendidikan dan Litbang PB PDGI Prof Dr.drg. Melanie Sadono Djamil :
1. Sikat gigi 2 kali sehari
Jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dengan waktu untuk pagi hari setelah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur.
2. Pilihlah obat kumur antiseptik
Setelah menyikat gigi dua kali sehari untuk menuntaskan proses pembersihan baik di sela-sela gigi dan mukosa rongga mulut maupun lidah. Lalu, pilihlah jenis obat kumur yang tergolong daily antiseptic mouthwash (obat kumur antiseptik untuk pemakaian sehari-hari).
Pastikan juga obat kumur yang dipilih memiliki bukti penelitian klinis dimana kandungan zat aktifnya terbukti efektif membunuh mikroorganisme aerob dan an-aerob yang bersembunyi di bawah biofilm.
3. Gunakan floosing dan water pick
Gunakan floosing (benang gigi) dan water pick (semprotan air) agar benar-benar tidak sisa makanan di sela-sela gigi.
4. Pilihlah makanan yang berserat
Makanan yang banyak mengandung serat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, baik untuk kesehatan gigi. Jika makan makanan yang mudah menempel pada gigi, segeralah berkumur agar sisa makanan lepas.
5. Kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Mengontrol gigi setiap enam bulan sekali dapat menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. Dokter gigi akan membersihkan jenis makanan yang masih mengendap di gigi agar dapat mencegah terjadi penyakit gigi.
(alv)