Xiaomi Mengincar Apple

Selasa, 03 Februari 2015 - 15:53 WIB
Xiaomi Mengincar Apple
Xiaomi Mengincar Apple
A A A
Model terbaru Xiaomi, Mi Note, punya tujuan jelas: menghantam langsung iPhone 6 keluaran Apple.

Sekilas, membandingkan Mi Note yang menyasar segmen menengah dan iPhone 6 dengan pasar premiumnya memang tidak masuk akal. Tapi, ada alasan besar mengapa ”ancaman” Xiaomi ini tidak bisa dianggap enteng. Xiaomi yang baru berdiri pada 2010 itu sudah melampaui penjualan smartphone Samsung Electronics Co.

Di China pada kuartal kedua 2014 silam. Lewat VP, Xiaomi Global Hugo Barra yang mantan eksekutif Google, sejak tahun lalu pun Xiaomi berupaya melebarkan sayap mereka. Merambah negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Singapura, India, dan tentu saja Indonesia. Di China, kehadiran Xiaomi sudah menambah sengit persaingan pasar ponsel yang hampir jenuh. Termasuk bagi Apple.

CEO Tim Cook pernah menyebut bahwa China adalah diprediksi menjadi pasar terbesar Apple di dunia. Sepanjang 2014, mereka baru menjual 45 juta unit iPhone (dianggap masih kecil). Faktor yang membedakan Xiaomi dengan vendorREUTERS/JASON LEEModel terbaru Xiaomi, Mi Note, punya tujuan jelas: menghantam langsung iPhone 6 keluaran Apple.

Sekilas, membandingkan Mi Note yang menyasar segmen menengah dan iPhone 6 dengan pasar premiumnya memang tidak masuk akal. Tapi, ada alasan besar mengapa ”ancaman” Xiaomi ini tidak bisa dianggap enteng. Xiaomi yang baru berdiri pada 2010 itu sudah melampaui penjualan smartphone Samsung Electronics Co.

Di China pada kuartal kedua 2014 silam. Lewat VP, Xiaomi Global Hugo Barra yang mantan eksekutif Google, sejak tahun lalu pun Xiaomi berupaya melebarkan sayap mereka. Merambah negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Singapura, India, dan tentu saja Indonesia. Di China, kehadiran Xiaomi sudah menambah sengit persaingan pasar ponsel yang hampir jenuh. Termasuk bagi Apple.

CEO Tim Cook pernah menyebut bahwa China adalah diprediksi menjadi pasar terbesar Apple di dunia. Sepanjang 2014, mereka baru menjual 45 juta unit iPhone (dianggap masih kecil). Faktor yang membedakan Xiaomi dengan vendor handset lain seperti Huawei ataupun Lenovo adalah bagaimana mereka memiliki karakter pengguna yang loyal dan fanatik. Sama seperti pengguna fanatik Apple— disebut Apple fanboy—.

”Xiaomi telah menjadi merek yang bisa menciptakan pengguna fanatik,” kata analis Brian Bair dari Rosenblatt Securities. CEO Xiaomi Lei Jun bahkan berdandan seperti Steve Jobs. Saat memberikan presentasi diatas panggung, ia hanya menggunakan celana jins dan kaos.

Dalam presentasinya itu, Lei menyebut Mi Note dapat dibandingkan dengan iPhone 6. ”Prosesor, performa, dan ukuran memorinya sama. Bahkan kamera Mi Note lebih baik,” katanya. Padahal, dari segi harga, Mi Note hanya dibanderol USD375, sementara Mi Note Pro dengan spesifikasi lebih baik mengusung harga USD865. Masih jauh lebih murah dibanding harga iPhone 6 di China. ”Kami sangat memperhatikan soal detil, membuat ponsel tersebut sesempurna mungkin,” papar Lei.

Tahun lalu, Xiaomi mampu menjual 61.1 juta handset di seluruh dunia dengan pendapatan lebih dari USD12,2 miliar. Nilai Xiaomi ditaksir mencapai USD45 miliar. Pada 2015, mereka menargetkan penjualan hingga 100 juta unit.

Danang Arradian
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3803 seconds (0.1#10.140)