Aksi Lipsync Penyanyi Dunia
A
A
A
SEORANG penyanyi kelas dunia dituntut untuk memberikan penampilan maksimal di atas panggung, terlebih untuk urusan suara. Pasalnya, penggemar mereka ingin mendengar suara asli musisi yang menjadi idolanya itu. Namun, bagaimana jika sang penyanyi malah lipsync atau hanya menggerakkan bibir saat musik berjalan.
Mariah Carey kembali membuat penggemarnya kecewa setelah ketahuan lipsync saat menyanyikan lagunya berjudul Fantasy di Jamaica Jazz and Blues Festival Friday night pada akhir pekan lalu.
Kondisi itu membuat penyanyi pop dan RnB ini mendapat komentar tajam. Padahal, penggemar yang datang ini telah membayar USD200 hanya untuk menyaksikan penampilan pelantun tembang Heroini. Mereka ingin menyaksikan langsung artis pujaannya itu mengeluarkan kemampuan vokalnya yang mumpuni. Maklum, Mariah dikenal sebagai penyanyi dengan ciri khas suara sopran.
Rentang vokalnya mampu menjangkau nada G#2- G#7 atau 5 oktaf. Dia sanggup menggunakan teknik whistle register untuk menjangkau nada- nada tinggi. Menariknya, jenis suara Mariah ini sebenarnya alto yang rendah, tetapi dia bisa menguasai nada yang sangat rendah hingga nada yang sangat tinggi. Namun, saat lagu Fantasy tersebut dinyanyikan, di tengah lagu Mariah seperti kehabisan napas dan gagal untuk mendapatkan nada tinggi.
Dia terlihat menyerah di setengah lagu dan kemudian membiarkan backing vocal mengambil alih vokal bagiannya. Dengan cara dramatis, Mariah menutup matanya dan meletakkan tangannya di dekat telinga, layaknya mengambil suara alto dan beberapa kali mengisyaratkan demikian.
Penyanyi kelahiran New York, 27 Maret 1970 ini kemudian mencoba menebus kekurangannya dengan menyanyi sambil mengedip, tanda untuk berinteraksi dengan penonton, namun dia dinilai tidak bisa menggantikan kekecewaan penggemarnya. Kabarnya, Mariah bernyanyi lipsync karena kecewa dengan penjualan tiket.
Mariah sudah mengumumkan untuk menjalani konser di 18 tempat dan berakhir pada 6 Mei, tetapi penggemarnya tidak cepat membeli tiket tersebut. Penjualan tiket konser masih menyisakan banyak kursi kosong. Meskipun masih ada waktu dua bulan lagi sampai hari H pertunjukannya. Belakangan wanita yang bercerai dengan Tommy Mottola ini menunjukkan penurunan tren untuk penjualan awal tiket konsernya.
Tentu ini menjadi catatan buruk untuk karier profesionalnya. Sebetulnya bukan kali ini saja Mariah bernyanyi lipsync, tetapi sudah sering ketahuan. Dan itu sebabnya, popularitasnya terus menurun. Padahal, kualitas vokal dan musikalitasnya sering disejajarkan dengan sejumlah diva seperti Whitney Houston dan Celine Dion. Menariknya, bukan hanya Mariah yang pernah ketahuan melakukan lipsync.
Banyak penyanyi kenamaan dunia melakukan hal yang sama. Shakira pernah ketahuan melakukan lipsync saat melantunkan tembang She Wolfpada konser Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010 lalu. Di awal lagu, Shakira memulai dengan sempurna. Dia berhasil menyanyi hanya dengan menggerakkan mulutnya hingga di pertengahan lagu. Dia terlihat lupa lirik dan membuat gerakan mulutnya tidak pas dengan lagu yang diputar.
Beruntung penampilannya itu disaksikan ribuan penonton sehingga tidak banyak orang yang menyadari istri Gerard Pique ini berbuat demikian. Katy Perry yang siap kembali menggelar konser di Indonesia juga pernah mengelabui penggemarnya saat berencana memuaskan penggemarnya dengan memainkan seruling.
Penonton pun bersoraksorai menyaksikan aksi pujaannya tersebut, tetapi dia melakukan kesalahan. Katy telah menyudahi aksi main serulingnya, tetapi suara suling masih terdengar dan dia pun hanya tersenyum malu. Beyonce juga pernah lipsync. Bahkan, saat dia tampil dalam acara kenegaraan, yakni pada acara pelantikan Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat.
Saat menyanyi, suara yang keluar dari audio bukan nyanyian langsung Beyonce, melainkan suara yang telah direkam sebelumnya. Pihak Beyonce mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf.
Penyanyi ini pun mengungkap alasannya lipsync karena belum sempat latihan setelah tampil di acara Super Bowl. Apa yang dilakukan Beyonce ini mungkin masih bisa dimaklumi. Dia berani jujur dengan aksi lipsync di atas panggung.
Ananda Nararya
Mariah Carey kembali membuat penggemarnya kecewa setelah ketahuan lipsync saat menyanyikan lagunya berjudul Fantasy di Jamaica Jazz and Blues Festival Friday night pada akhir pekan lalu.
Kondisi itu membuat penyanyi pop dan RnB ini mendapat komentar tajam. Padahal, penggemar yang datang ini telah membayar USD200 hanya untuk menyaksikan penampilan pelantun tembang Heroini. Mereka ingin menyaksikan langsung artis pujaannya itu mengeluarkan kemampuan vokalnya yang mumpuni. Maklum, Mariah dikenal sebagai penyanyi dengan ciri khas suara sopran.
Rentang vokalnya mampu menjangkau nada G#2- G#7 atau 5 oktaf. Dia sanggup menggunakan teknik whistle register untuk menjangkau nada- nada tinggi. Menariknya, jenis suara Mariah ini sebenarnya alto yang rendah, tetapi dia bisa menguasai nada yang sangat rendah hingga nada yang sangat tinggi. Namun, saat lagu Fantasy tersebut dinyanyikan, di tengah lagu Mariah seperti kehabisan napas dan gagal untuk mendapatkan nada tinggi.
Dia terlihat menyerah di setengah lagu dan kemudian membiarkan backing vocal mengambil alih vokal bagiannya. Dengan cara dramatis, Mariah menutup matanya dan meletakkan tangannya di dekat telinga, layaknya mengambil suara alto dan beberapa kali mengisyaratkan demikian.
Penyanyi kelahiran New York, 27 Maret 1970 ini kemudian mencoba menebus kekurangannya dengan menyanyi sambil mengedip, tanda untuk berinteraksi dengan penonton, namun dia dinilai tidak bisa menggantikan kekecewaan penggemarnya. Kabarnya, Mariah bernyanyi lipsync karena kecewa dengan penjualan tiket.
Mariah sudah mengumumkan untuk menjalani konser di 18 tempat dan berakhir pada 6 Mei, tetapi penggemarnya tidak cepat membeli tiket tersebut. Penjualan tiket konser masih menyisakan banyak kursi kosong. Meskipun masih ada waktu dua bulan lagi sampai hari H pertunjukannya. Belakangan wanita yang bercerai dengan Tommy Mottola ini menunjukkan penurunan tren untuk penjualan awal tiket konsernya.
Tentu ini menjadi catatan buruk untuk karier profesionalnya. Sebetulnya bukan kali ini saja Mariah bernyanyi lipsync, tetapi sudah sering ketahuan. Dan itu sebabnya, popularitasnya terus menurun. Padahal, kualitas vokal dan musikalitasnya sering disejajarkan dengan sejumlah diva seperti Whitney Houston dan Celine Dion. Menariknya, bukan hanya Mariah yang pernah ketahuan melakukan lipsync.
Banyak penyanyi kenamaan dunia melakukan hal yang sama. Shakira pernah ketahuan melakukan lipsync saat melantunkan tembang She Wolfpada konser Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010 lalu. Di awal lagu, Shakira memulai dengan sempurna. Dia berhasil menyanyi hanya dengan menggerakkan mulutnya hingga di pertengahan lagu. Dia terlihat lupa lirik dan membuat gerakan mulutnya tidak pas dengan lagu yang diputar.
Beruntung penampilannya itu disaksikan ribuan penonton sehingga tidak banyak orang yang menyadari istri Gerard Pique ini berbuat demikian. Katy Perry yang siap kembali menggelar konser di Indonesia juga pernah mengelabui penggemarnya saat berencana memuaskan penggemarnya dengan memainkan seruling.
Penonton pun bersoraksorai menyaksikan aksi pujaannya tersebut, tetapi dia melakukan kesalahan. Katy telah menyudahi aksi main serulingnya, tetapi suara suling masih terdengar dan dia pun hanya tersenyum malu. Beyonce juga pernah lipsync. Bahkan, saat dia tampil dalam acara kenegaraan, yakni pada acara pelantikan Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat.
Saat menyanyi, suara yang keluar dari audio bukan nyanyian langsung Beyonce, melainkan suara yang telah direkam sebelumnya. Pihak Beyonce mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf.
Penyanyi ini pun mengungkap alasannya lipsync karena belum sempat latihan setelah tampil di acara Super Bowl. Apa yang dilakukan Beyonce ini mungkin masih bisa dimaklumi. Dia berani jujur dengan aksi lipsync di atas panggung.
Ananda Nararya
(ftr)