Meriahnya Cap Go Meh di Kota Seribu Kelenteng

Sabtu, 07 Februari 2015 - 09:04 WIB
Meriahnya Cap Go Meh di Kota Seribu Kelenteng
Meriahnya Cap Go Meh di Kota Seribu Kelenteng
A A A
SINGKAWANG - Kota Singkawang, Kalimantan Barat akan merayakan Cap Go Meh pada 5 Maret. Perayaan ini digelar di hari ke 15 setelah tahun baru Imlek yang jatuh pada 19 Februari.

Dikutip dari Indonesia Travel, perayaan Cap Go Meh di kota ini disebut-sebut menjadi event terbesar di Asia Tenggara. Kebudayaan Tionghoa di Singkawang mendominasi kota ini, sehingga dijuluki "Kota Seribu Kelenteng".

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang dimeriahkan oleh aktraksi tatung. Ini adalah atraksi dimana wanita, pria dan anak-anak akan berkumpul untuk menjadi media penolakan roh-roh jahat serta kemalangan sepanjang sisa tahun.

Selama ritual tatung, peserta dirasuki Dewa-dewa sehingga mengalami ketidaksadaran. Bahkan mereka mampu melakukan tindakan di luar kewajaran, seperti menginjak pedang dengan kaki telanjang hingga menusukkan kawat baja ke dalam pipi tanpa terluka sedikit pun.

Parade tatung ini biasanya dilaksanakan di jalan-jalan utama di Singkawang, seperti Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan berakhir di Jalan Niaga.

Tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, Singkawang diwarnai suasana oriental berkat ratusan klenteng yang dapat ditemukan di hampir setiap sudut kota. Lebih dari 70 persen penduduk Kota Singkawang merupakan keturunan Tionghoa, terutama suku Hakka dan sebagian lagi Teochew. Lainnya adalah Melayu, Dayak, dan etnis Indonesia lainnya.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Singkawang, Anda dapat memulai perjalanan dari Pontianak. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan 3 jam dengan mobil sewa atau mobil travel.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3779 seconds (0.1#10.140)