Mencegah Lelah dengan Relaksasi

Minggu, 08 Februari 2015 - 10:03 WIB
Mencegah Lelah dengan Relaksasi
Mencegah Lelah dengan Relaksasi
A A A
RELAKSASI di sela-sela rutinitas pekerjaan dibutuhkan agar kondisi tubuh kembali prima dan fit. Spa pijat atau massage di Klub & Spa Hotel Borobudur menjadi solusi yang tepat agar tubuh kembali bugar.

Hanya dengan waktu massage selama 60 menit, tubuh kembali bugar dan siap melanjutkan rutinitas kembali. Wewangian aroma terapi langsung tercium ketika menginjakkan kaki ke lobby Klub & Spa Hotel Borobudur.

Suasana ruangan untuk perawatan spa pijat pun dibuat nyaman. Dekorasi batu alam di lantai serta lukisan bernuansa etnik dan hiasan kain batik klasik pun yang menghiasi sudut ruangan spa sehingga membuat suasana rileks. Pencahayaan lampu terbilang redup menghiasi ruangan pijat spa.

“Kami menyediakan berbagai macam perawatan untuk relaksasi, di antaranya spa, body scrub , massage , dengan berbagai macam aroma terapi dan kombinasi teknik pijatan terbaik. Namun, di tengah aktivitas kantor yang padat dengan waktu yang terbatas, kami lebih menyarankan untuk melakukan perawatan relaxing massage. Jenis perawatan ini menjadi favorit para tamu karena waktu perawatan yang relatif singkat dan hasil pijatannya pun langsung terasa,” tutur Rara Anindita Swargasha, Public Relation Coordinator Hotel Borobudur.

Biasanya sebelum melakukan perawatan relaxing massage , terapis akan menanyakan terlebih dahulu kondisi badan dan waktu yang disediakan oleh para tamu. Hal ini penting dilakukan agar hasil pijatan bisa lebih maksimal. “Relaxing massage adalah jenis pijatan yang menggabungkan dua teknik pijatan, yaitu traditional massage dan Swedish massage . Kombinasi pijatan ini berkhasiat melemaskan otot tegang dan melancarkan peredaran darah,” tutur Furi, seorang terapis dari Klub & Spa Hotel Borobudur.

Relaxing massage mempunyai tiga tingkatan tekanan, yaitu deep , medium, dan low untuk beberapa bagian area tubuh, di antaranya telapak kaki, betis, dan punggung. Tiga tekanan tersebut, tentunya disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan para tamu. Selain itu, relaxing massage juga menggunakan aroma esensial berupa papermint dan mentol segar yang bermanfaat membangkitkan semangat.

Furi, seorang terapis yang sudah menggeluti perawatan spa lebih dari sepuluh tahun tersebut, mengatakan relaxing massage diawali dengan perendaman dan pemijatan kaki dengan campuran air hangat, taburan kelopak bunga mawar, dan bath salt . “Perendaman kaki ini berfungsi membersihkan kaki, mengangkat kotoran di sela jari-jari kaki, dan menghilangkan bau kaki,” sebut Furi.

Dia menggunakan bath salt aroma jeruk segar yang sangat baik untuk merawat kulit area kaki yang mengalami kapalan. Bath salt juga dikenal memiliki kandungan mineral yang berfungsi melenturkan ketegangan otot, mengurangi rasa nyeri otot, menurunkan gejala inflamasi, dan menyembuhkan infeksi. Setelah kaki dipijat dan dibersihkan dengan waslap, tamu akan diminta tengkurap di tempat tidur spa. Menariknya, tempat tidur ini dilengkapi dengan heater sehingga badan terasa hangat.

Pada langkah pertama relaxing massage , terapis akan mengoleskan minyak esensial khusus di bagian telapak kaki. Adapun minyak esensial yang digunakan berfungsi melembapkan dan melembutkan kulit. Relaxing massage dimulai dari telapak kaki berurutan hingga bagian kepala. Pijatan yang digunakan terapis dengan cara pijat, ketukan berirama, gesekan, getaran, dan geser.

Untuk mendapatkan efek relaksasi yang maksimal dan menghilangkan stres, biasanya terapis akan memberikan pijatan lembut dan panjang yang menyusuri bagian tubuh yang seirama dan searah. Pada saat proses pemijatan, terapis juga melakukan penekanan dengan telapak tangan dan ibu jari ke tubuh lebih kuat. Hal ini berfungsi membuat tubuh lebih rileks, melancarkan peredaran darah, dan meredakan otot yang tegang. “Bagi para tamu yang merasa kurang enak badan atau merasa pegal di bagian pundak dan punggung karena sering duduk lama di kantor, maka tekanan pijatan akan lebih difokuskan di area pundak dan punggung,” kata Furi.

Perlu diingat, jika pijatan yang diberikan terlalu keras hingga terasa sakit maka katakan kepada terapis untuk mengurangi tekanannya. Karena kalau tidak, bukan relaksasi dan kenyamanan yang didapat, tetapi rasa nyeri berkepanjangan. Relaxing massage diakhiri dengan pijatan lembut di area kepala dengan menggunakan ujung tangan untuk memijat dan dilanjutkan dengan gerakan tangan meluncur.

Setelah seluruh tahapan pemijatan selesai, terapis menyediakan minuman jahe hangat untuk menghangatkan sekaligus menghilangkan toksin pada tubuh.

Dwi nur ratnaningsih
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8758 seconds (0.1#10.140)