Gucci Kalah Kasus Logo
A
A
A
Label Gucci telah kalah dalam kasus pelanggaran merek dagang terbaru dari Guess. Meski begitu, label asal Italia tersebut menegaskan akan mengajukan banding terhadap putusan itu.
Hasil keputusan tersebut, tidak ada pelanggaran merek dagang dan tidak ada pemalsuan atau persaingan yang tidak sehat. Pihak Gucci telah meminta 55.000.000 poundsterling atau setara Rp880 miliar kepada Guess, perusahaan asal Amerika, karena menilai ada pelanggaran pola berulang GG, logo skrip Gucci, detail garis merah dan hijau.
“Selama enam tahun Gucci telah mengajukan kasus demi kasus terhadap Guess dan semua itu seperti hilang dari waktu ke waktu,” kata Paul Marciano, Guess cofounder dan CEO seperti dilansir dari Vogue.co.uk. Selain itu, menurut Marciano, Gucci juga telah kehilangan beberapa merek dagang dalam kasus di Italia dan beberapa di Prancis. “Saya tetap percaya bahwa semua pertempuran hukum ini membuang-buang waktu dan energi. Seharusnya uang kami bisa difokuskan untuk bisnis,” ujarnya lagi.
Dyah
Hasil keputusan tersebut, tidak ada pelanggaran merek dagang dan tidak ada pemalsuan atau persaingan yang tidak sehat. Pihak Gucci telah meminta 55.000.000 poundsterling atau setara Rp880 miliar kepada Guess, perusahaan asal Amerika, karena menilai ada pelanggaran pola berulang GG, logo skrip Gucci, detail garis merah dan hijau.
“Selama enam tahun Gucci telah mengajukan kasus demi kasus terhadap Guess dan semua itu seperti hilang dari waktu ke waktu,” kata Paul Marciano, Guess cofounder dan CEO seperti dilansir dari Vogue.co.uk. Selain itu, menurut Marciano, Gucci juga telah kehilangan beberapa merek dagang dalam kasus di Italia dan beberapa di Prancis. “Saya tetap percaya bahwa semua pertempuran hukum ini membuang-buang waktu dan energi. Seharusnya uang kami bisa difokuskan untuk bisnis,” ujarnya lagi.
Dyah
(bbg)