Dirancang Sebagai Pelengkap Smartphone

SENNHEISER Urbanite didesain untuk Android dan iOS. Artinya, sudah ada tombol untuk menjawab telpon, mengatur lagu, serta mikropon untuk berbicara.

Kemudian, model On-Ear Headphone dirancang untuk memberikan kualitas suara yang baik, tapi tetap kompak untuk dibawa di tas. Inilah perangkat yang cocok bagi mereka yang menyukai musik dan peduli pada kualitas suara. Perusahaan asal Jerman ini merancang Urbanite dengan desain yang cukup cantik. Motif denim membuatnya terlihat berbeda. Tampak stylish.

Yang menarik, alumunium pada bagian slider earcup dan stainless steel pada bagian engsel membuat headphone tersebut tidak mudah rusak atau patah. Headband yang dibalut dengan bahan denim serta karet pada bagian dalam headband memiliki kelenturan sangat tinggi. Tapi, favorit saya adalah konstruksinya yang foldable atau bisa dilipat. Ini membuatnya tidak makan tempat dan mudah diselipkan ke dalam tas.

Ketika ingin mendengarka musik, bermain game, atau menonton TV di iPad Mini, misalnya, cukup keluarkan dan lipat keluar. Bagaimana dengan suaranya? Cukup baik. Sennheiser memiliki suara yang khas. Saya rasa kekuatan utamanya ada di mid range. Bassnya cukup bertenaga. Sementara detil suara treble-nya juga menyebar.

Penggunaan maksimal saya rasakan ketika diajak menikmati fil atau game yang memberikan suara menyebar. Misalnya ledakan, suara peluru, juga musik. Sennheiser Urbanite saya rasa adalah produk On-Ear Headphone yang memang dihadirkan untuk memenuhi perubahan gaya hidup pengguna smartphone yang semakin konsumtif terhadap konten.

Setelah mendapatkan kualitas visual melalui layar smartphone, mereka pun ingin mendapatkan kualitas di suara. Untuk itu, perangkat on-earheadphone seperti Urbanite ini adalah jabawannya. Dengan harga Rp2.699.000, Urbanite mungkin bukan untuk semua orang. Bahkan, cukup segmented. Tapi, saya rasa daya tarik yang diberikan cukup banyak. Mulai in-line remote, mikropon untuk langsung berbicara, desain elegan dan modern, ukuran yang kompak, kualitas suara sangat baik, serta bahan yang tahan banting.

Hanya saja, saya kurang cocok dengan model on-ear headphone karena entah kenapa daun telinga selalu sakit setelah digunakan hampir 1 jam.

Danang Arradian