Mengantisipasi Banjir Lewat Aplikasi

Selasa, 17 Februari 2015 - 10:56 WIB
Mengantisipasi Banjir Lewat Aplikasi
Mengantisipasi Banjir Lewat Aplikasi
A A A
Dari tahun ke tahun masyarakat Jakarta masih dihadapkan dengan permasalahan yang sama ketika musim penghujan tiba: banjir. Namun, tentu saja tidak bisa dijadikan alasan untuk berhenti melakukan rutinitas pekerjaan setiap hari.

Seperti Rahmaditya Anggraini yang mengaku sudah lama menggunakan aplikasi Waze dan Siaga Banjir. Aplikasi tersebut membantunya mendapatkan informasi mengenai lalu lintas dan ruas-ruas jalan yang tergenang air. Setiap harinya, Tya harus mengendarai sepeda motor dari rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang langganan banjir, ke kantornya di kawasan Sudirman. Setiap kali berangkat bekerja dia selalu was-was dengan hujan dan kemacetan karena genangan di ruan-ruas jalan dari rumah menuju kantor.

“Dengan menginstal aplikasi Waze dan Siaga Banjir, saya bisa mendapatkan informasi yang cukup membantu untuk mengetahui jalanan mana saja yang tergenang banjir, agar dapat dihindari ketika berangkat maupun pulang kantor,” jelasnya. Berikut merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan Smartcity.jakarta.go.id untuk membantu masyarakat Jakarta dalam mengantisipasi banjir yang datang saat musim hujan.

Siaga Banjir

Aplikasi ini mempunyai fungsi memantau ketinggian pintu air di Jakarta. Ketika musim hujan tiba, ketinggian pada masing-masing pintu air akan mengalami perubahan yang tak menentu. Terdapat 12 pintu air yang dipantau aplikasi Siaga Banjir, yakni Katulampa, Pasanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, Angker Hulu, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, Pulo Gadung, dan Krukut Hulu.

Siaga Banjir merupakan aplikasi yang pernah mendapatkan beberapa kali penghargaan nasional maupun internasional sebagai aplikasi terbaik. Aplikasi ini memberikan informasi detail grafik perubahan di pintu air selama 6 jam terakhir, juga menyimpan beberapa lokasi serta rekomendasi wilayah untuk dipantau pengaruhnya terhadap perubahan ketinggian di pintu air.

Qlue

merupakan aplikasi media sosial yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melaporkan masalah di sekitar lingkungannya dan mengabadikan momen menggunakan foto dan lokasi. Qlue hanya bisa di download di Google Play. Qlue mempunyai misi untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap lingkungan dan mendukung pemerintah memperbaiki masalah di Jakarta. Qlue memberikan kemampuan pengguna untuk mengunggah momen dengan foto dan stickers yang sudah disiapkan.

Lewat Mana

Aplikasi dengan sistem navigasi GPS yang canggih berfitur lengkap di Indonesia. Lewat Mana juga menawarkan kamera lalu lintas real-time yang membantu mengetahui kondisi jalan dan lalu lintas terbaru.

Waze

Waze merupakan salah satu aplikasi digital berbasis lokasi yang cukup banyak dipakai pengguna smartphone di Indonesia. Waze kerap digunakan untuk memandu perjalanan dan menghindari lokasi-lokasi kemacetan. Sesama pengguna waze bisa saling bertukar informasi kondisi lalu lintas melalui aplikasi ini.

Peta Jakarta

Aplikasi yang bertujuan menyediakan portal informasi update. Aplikasi ini sangat membantu masyarakat Jakarta ketika banjir. Peta Jakarta terintegrasi dengan dengan Twitter dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Ketika ada laporan dari masyarakat mengenai bencana maka secara otomatis aplikasi ini langsung mengirimkan informasi kepada BPBD untuk menindaklanjuti dengan segera.

Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!)

Aplikasi ini digunakan untuk mendorong interaksi antara pemerintah dengan masyarakat. Masyarakat dapat mengirimkan laporan terkait program pembangunan maupun layanan publik secara mudah melalui berbagai kanal yang tersedia, Yakni lewat lapor.ukp.go.id, dan SMS ke 1708 (tanggal kemerdekaan Indonesia).

Danang arradian
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0719 seconds (0.1#10.140)
pixels