Whitening untuk Kulit Wanita Asia

Selasa, 17 Februari 2015 - 15:33 WIB
Whitening untuk Kulit Wanita Asia
Whitening untuk Kulit Wanita Asia
A A A
Kulit wanita Asia berbeda halnya dengan kulit wanita di negara empat musim. Di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina adalah negara-negara yang beriklim tropis dengan terpaan sinar matahari yang cukup tinggi sehingga kulit wanita di negara-negara tersebut cenderung berwarna sawo matang.

Kulit sawo matang ini biasanya mengandung lapisan pigmen yang lebih banyak agar dapat menyerap sinar matahari sehingga tidak merusak sel-sel kulit. Selain itu, kulit wanita Asia di negara-negara tersebut juga cenderung mudah mengalami iritasi karena paparan sinar matahari, kulit akan lebih cepat berkeringat, padahal keringat memiliki sifat yang asam sehingga mudah mengiritasi kulit.

Kulit wanita Asia juga lebih rentan terhadap faktor luar, seperti polusi, paparan sinar matahari, dan juga stres yang menyebabkan spot lightdan warna kulit gelap lebih mudah terjadi. Adapun Memiliki kulit putih merona masih menjadi persepsi sebagian besar wanita. Kulit wajah yang ideal pun dipercaya merupakan salah satu faktor utama bagi wanita Asia untuk merasa cantik dan mendukung rasa percaya diri.

”Rata-rata wanita Asia ingin kulit yang putih, cerah merata, dan bening. Bahkan, di negaranegara seperti Jepang dan China yang notabene terkenal dengan wanita berkulit putih pun masih menginginkan kulit yang lebih putih lagi. Sebagai contoh, dari penelitian yang dilakukan L’Occitane, sekitar 80% wanita Jepang masih menginginkan kulit putih merona,” tutur Sarah Damanik, Senior Manager of Marketing L’Occitane Indonesia, saat media gatheringdi Kupu-Kupu Cafe, Jimbaran, Bali, Jumat pekan lalu.

Produk whitening berunsur krim atau lotion lebih digemari wanita Asia karena mereka lebih sering terkena sinar matahari. Lotiondikenal dengan kandungan air yang tinggi sehingga dapat menghidrasi secara maksimal kulit yang terpapar sinar matahari. Sarah menyebutkan, dibandingkan dengan wanita di Eropa, produk whiteningyang digunakan wanita Asia biasanya terkenal dengan produk berbahan alami yang digunakan secara berlapis-lapis.

Pada umumnya, orang Asia lebih memprioritaskan pembelian produk whitening dibandingkan produk kecantikan lainnya. Di Asia, produk whiteninglebih diutamakan karena wanita Asia berpendapat bahwa kulit yang putih merona lebih penting. Pemakaian produk whitening, biasanya digunakan bertahap, mulai cleanser, toner, serum, whitening cream, hingga tabir surya.

Semakin tinggi SPF yang terkandung dalam tabir surya, dipercaya akan memproteksi kulit dari serangan sinar UV lebih maksimal. Omelia Croppi, Sales & Marketing dari Kupu-kupu Jimbaran, Rooftop Suite & Bamboo Spa by L’Occitane, menyebutkan sebagian besar turis wanita yang datang di tempat spanya berasal dari negaranegara Asia seperti Jepang, China, dan Korea.

Menariknya, wanita-wanita tersebut lebih sering melakukan perawatan facialdengan tujuan memutihkan wajah. “Setiap harinya ada sekitar 10-13 turis yang berkunjung untuk melakukan perawatan spa di sini. Namun, sekitar 70% turis berasal dari negara-negara Asia seperti Jepang, China, dan Korea lebih memilih perawatan facialuntuk tujuan pemutihan kulit wajah,” tutur Omelia Croppi.

Tentu saja hal tersebut menunjukkan bahwa antusiasme wanita Asia seperti di Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, China, dan Korea untuk memiliki tampilan kulit putih, bersih, dan merona.

Dwi nur ratnaningsih
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6756 seconds (0.1#10.140)