Rileksasi dengan Bamboo SPA

Rabu, 18 Februari 2015 - 12:05 WIB
Rileksasi dengan Bamboo...
Rileksasi dengan Bamboo SPA
A A A
WEWANGIAN aroma terapi langsung tercium ketika memasuki Bamboo Spa by L’Occitane yang berlokasi di Kupukupu Jimbaran, Bali. Deretan bambu dan cermin disusun unik menghiasi lobi spa bertaraf internasional itu.

Beberapa kendi tradisional berbahan gerabah serta ukiran batu bermotif etnik menghiasi sudut ruang. Suara gemercik air mancur berkonsep pancuran vertikal menambah suasana rileks. Masuk lebih ke dalam lagi, lampu-lampu bercahaya redup menghiasi ruang massage . Para terapis menyambut para tamu dengan ramah.

Salah satu dari mereka mempersilakan duduk di tempat yang disediakan, kemudian memberikan formulir data kesehatan yang perlu diisi. Setelah diberikan minuman jus sirsak segar dan handuk penyegar wajah, tamu masuk ke ruangan perawatan yang sebenarnya digunakan untuk pasangan, lengkap dengan shower dan bathub . Setelah siap tamu dipersilakan berbaring di tempat yang disediakan dan memulai perawatan spa.

Keunikan adalah hal utama yang ditawarkan dari Bamboo Spa by L’Occitane. Bukan hanya terkait interior ruangan, melainkan yang paling utama, yaitu keunikan perawatan spa yang mengombinasikan Balinese massage dengan bahan esensial asal Prancis yaitu L’Occitane. “Layanan Balinese massage kali ini dikombinasikan dengan perawatan facial dari produk pemutih wajah terbaru L’Occitane, yaitu Reine Blanche,” tutur Omelia Croppi, Sales & Marketing dari Kupu-kupu Jimbaran, Rooftop Suite & Bamboo Spa by L’Occitane.

Perawatan Balinese massage diawali dengan pemijatan kaki dengan campuran air hangat dan papermint salt . “Perendaman kaki dan pemijatan kaki dengan papermint salt ini berfungsi untuk menyegarkan, merileksasikan syaraf di kaki, melemaskan otot-otot kaki yang tegang, serta membersihkan kaki,” tutur Amy, terapis dari Bamboo Spa by L’Occitane, Jumat (13/2). Awal pemijatan dilakukan dengan pemanasan, yaitu badan diusap-usap terlebih dahulu, kemudian digoyanggoyangkan agar otot-otot menjadi rileks.

Tangan sang terapis seolah-olah menarinari layaknya penari Bali. Kesannya memang gerakan pijatannya tidak beraturan, tapi ternyata dengan pola tertentu, tangan terapis menekan otototot sepanjang tubuh sambil tidak lupa menanyakan cukup keras tidaknya tekanan pijatannya. Setelahnya dilakukan pemijatan dengan minyak esensial L’Occitane

yang memadukan tiga bahan sekaligus, yaitu minyak bergamot, lavender, dan mandarin. Amy menyatakan, minyak esensial ini sangatlah bermanfaat untuk meringankan beban pikiran sehingga otot-otot yang tadinya kaku menjadi rileks dan tidak tegang. Sementara untuk aroma terapi, Amy menggunakan aroma lavender agar menstimulasi otak untuk menghilangkan stres dan membantu tidur lebih nyenyak.

Amy menyatakan, Balinese massage sangat bermanfaat untuk memberikan ketenangan serta penyembuhan dari berbagai jenis nyeri tubuh, perbaikan aliran darah, dan sirkulasi oksigen. Teknik pijat meremas yang digunakan Balinese massage membantu aliran darah ke sistem limfatik yang membantu dalam menghilangkan limbah dan racun dari tubuh. Dibandingkan jenis massage yang lain, Balinese massage menggunakan gabungan teknik acupressure dan pijat refleksi. Balinese massage memfokuskan pada teknik penekanan pada titik-titik spesifik dalam tubuh.

Di mana penekanan titik-titik yang spesifik ini akan meregangkan otot-otot dan dipercaya membuat penyembuhan dalam tubuh lebih cepat dan bekerja lebih baik. Dengan Balinese massage , maka pikiran akan lebih rileks dan menstimulasi aliran darah supaya mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh lebih baik lagi. Saat proses pemijatan terapis juga melakukan penekanan dengan telapak tangan dan ibu jari ke tubuh lebih kuat. Hal ini berfungsi untuk melemaskan otot yang kaku dan tegang.

“Bagi para tamu yang merasa pegal di bagian pundak dan punggung karena terlalu lama duduk di dalam pesawat, maka tekanan pijatan akan lebih difokuskan di area pundak dan punggung,” tutur Amy. Balinese massage diakhiri dengan pijatan lembut di area kepala dengan menggunakan ujung tangan untuk memijat dan dilanjutkan dengan gerakan tangan meluncur, kemudian perawatan dilakukan dengan facial . Facial ini istimewa karena menggunakan rangkaian produk terbaru dari L’Occitane yang bertujuan untuk memutihkan kulit, yaitu Reine Blanche.

“Produk ini terdiri atas lima rangkaian perawatan, yaitu cleanser , toner , serum, whitening cream dan juga tabir surya,” tutur Sarah Damanik, Senior Manager of Marketing L’Occitane Indonesia. Selama massage dan facial tidak heran banyak dari tamu yang tertidur karena suasana nyaman dan santai.

Setelah seluruh tahapan pemijatan selesai, maka terapis akan menyediakan minuman teh pahit hangat untuk menghangatkan sekaligus menghilangkan toksin pada tubuh.

Dwi nur ratnaningsih
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0787 seconds (0.1#10.140)