Film Di Balik 98 Tatap 1 Juta Penonton

Sabtu, 21 Februari 2015 - 09:49 WIB
Film Di Balik 98 Tatap 1 Juta Penonton
Film Di Balik 98 Tatap 1 Juta Penonton
A A A
SETELAH tayang perdana pada 15 Januari 2015, film Di Balik 98 mampu menyedot perhatian penonton, khususnya kalangan remaja dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data jumlah penonton yang dihimpun Filmindonesia.or.id, film garapan Lukman Sardi ini sudah disaksikan 636.851 penonton. Bahkan, dari semua jaringan bioskop Cinema 21, PPFI, Blitzmegaplex, produser film dan sumber-sumber lainnya, film Di Balik 98 ini akan menembus 1 juta penonton.

Pasalnya, beberapa gedung bioskop di kotakota besar masih menayangkan film yang diproduksi MNC Pictures ini. Di Jakarta misalnya, film drama ini masih tayang di Blok M Square dan Bintaro XXI. Begitu juga sejumlah bioskop di daerah seperti Bekasi, Bogor, Lampung, Surabaya, Tangerang, dan Ujung Pandang.

Dari kota-kota di Indonesia, film yang dibintangi Chelsea Islan dan Boy William ini paling banyak ditonton di Yogyakarta, Semarang, dan Makassar. Pihak MNC Pictures tidak menyangka tingginya antusias remaja dan mahasiswa menyaksikan film berlatar sejarah Indonesia ini.

“Kebanyakan mereka adalah mahasiswa dan remaja. Bahkan, mereka menonton berbarengan dua kelas atau tiga kelas. Melihat kondisi ini, tidak menutup kemungkinan bisa meraih 1 juta penonton. Mereka sangat antusias karena ceritanya dan para bintangnya, Chelsea Islan, Boy William, dan artis lainnya,” kata Pulisher Promo MNC Pictures Cindy Julia Paramitha.

Cindy berharap film tersebut masih bisa terus diputar sehingga bisa menghapus rasa penasaran penonton untuk menyaksikan film yang mengambil latar peristiwa Mei 1998 saat reformasi ini. “Kami semua berharap masih bisa memenuhi antusiasme penonton di daerah dan harapan kami tentu bisa mencapai 1 juta penonton, semoga saja,” harapnya.

Pemerhati film Yan Widjaja mengatakan, kesuksesan film Di Balik 98 tak lepas dari sekelumit kisah sejarah 1998 yang dibalut dengan drama percintaan dan kisah beberapa keluarga yang ada pada zaman itu. Film Di Balik 98 mampu menyedot penonton karena lebih baik dalam segala aspek, baik penyutradaraan, aktor-aktris, skenario dan cerita yang memenuhi syarat untuk dekat dengan masyarakat.

Tak heran penonton sangat antusias, terutama mereka yang berada di luar daerah. “Untuk mencatatkan rekor 1 juta penonton bisa saja. Semua kemungkinan bisa saja terjadi, terutama kontribusi penonton dari luar Jakarta,” kata Yan. Film Di Balik 98 mengisahkan perjuangan keluarga dan pengorbanan cinta melewati tragedi Mei 1998. Krisis moneter membuat rakyat Indonesia panik dan diselimuti ketakutan.

Puncaknya, pada 13-14 Mei, terjadi penembakan mahasiswa Trisakti yang dikenal dengan Tragedi Trisakti. Keadaan semakin pelik ketika seorang keturunan Tionghoa, Daniel, dan pacarnya, Diana, ikut berjuang menuntut perubahan. Mereka kehilangan ayah dan adiknya dalam kerusuhan 14 Mei 1998. Bahkan, Daniel hampir terjebak razia orangorang nonpribumi.

Film ini dibalut dengan drama romantis antara Diana (Chelsea Islan) dan Daniel (Boy William). Para pemain lain yang tak kalah memukau, seperti Letnan Dua Bagus (Donny Alamsyah) dan istrinya, Salma (Ririn Ekawati), serta seorang pemulung (Teuku Rifnu). Daniel dan Diana adalah mahasiswa yang terlibat dalam aksi demonstrasi yang menggugat kepemimpinan Soeharto.

Di sisi lain, Diana merupakan adik ipar dari Letnan Bagus yang bertugas menjaga keamanan saat aksi demonstrasi berlangsung. Istri Bagus, Salma—kakak Diana— adalah karyawan Istana Kepresidenan yang tengah hamil tua. Sementara, sang pemulung bersama seorang anaknya “menyaksikan” berbagai kejadian di sudut-sudut jalan Ibu Kota.

Thomasmanggalla
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8440 seconds (0.1#10.140)