Bromance Jelang Pernikahan

Sabtu, 21 Februari 2015 - 09:50 WIB
Bromance Jelang Pernikahan
Bromance Jelang Pernikahan
A A A
DALAM tradisi Barat, ada istilah best manatau pendamping pengantin pria. Saat pesta pernikahan, best manakan berbicara atau melakukan speech tentang sahabatnya yang menikah itu.

Karena itulah, best man biasanya disandang oleh sahabat sang pengantin. Namun, bagaimana jika sang pengantin tak punya sahabat? Inilah yang menjadi ujung pangkal kisah besutan Jeremy Garelick ini. Doug Harris (Josh Gad) adalah pria yang tak punya sahabat itu.

Terlalu sering hidup berpindah-pindah mengikuti pekerjaan ayahnya, Doug merasa tak cukup waktu untuk membangun persahabatan dengan teman-temannya. Awalnya, ini tak terlalu bermasalah baginya. Namun, saat 10 hari lagi akan menikah, ini baru jadi masalah besar.

Apalagi calon istrinya yang seksi, Gretchen Palmer (Kaley Cuoco-Sweeting) mendesaknya untuk segera mengenalkannya dengan sahabat-sahabat Doug yang akan menjadi best man. Akhirnya, Doug pun menempuh jalan pintas untuk mengatasinya. Dia menyewa jasa Jimmy Callahan (Kevin Hart) yang bisa menjadi best man gadungan profesional.

Namun, Doug tidak hanya butuh satu best man, tapi tujuh. Jimmy yang semula setuju bekerja sama dengan Doug sempat ragu karena dia selalu bekerja sendiri. Namun, tergiur dengan tawaran jumlah uang yang banyak dari Doug, Jimmy akhirnya setuju. Dia pun langsung mengubah namanya sesuai permintaan Doug, menjadi Bic Mitchum.

Jimmy pun lantas memulai sesi untuk mengenal Doug lebih lanjut. Lalu saat tujuh best man gadungan lainnya datang, para pria ini pun melakukan kegiatan-kegiatan seru untuk mendukung sandiwara mereka.

Di sinilah film mulai kehilangan arah. Dibanding membuat adegan-adegan untuk menguatkan ikatan emosional layaknya hubungan sahabat, The Wedding Ringerberbelok ke film seru-seruan ala pria, mirip Grown Ups(2010). Mulai dari membuat dokumentasi fotofoto, bermain football dengan kakek Gretchen, sampai pesta bujang.

Inilah film bromance dalam tingkat yang rendah. Untungnya, adegan seru-seruan ini berlangsung kocak. Penonton bisa dibuat tertawa terbahak-bahak melihat Bic yang muncul dengan baju atasan ala pendeta dan bawahan celana tentara. Juga saat mereka membuat foto-foto palsu atau saat gila-gilaan di pesta bujang.

Untuk inilah sebenarnya The Wedding Ringer dibuat. Sekadar menghibur penonton dengan aksi bromanceyang kocak nan gila. Jadi, tips agar bisa puas menonton film ini, lupakan ujung pangkal bahwa Doug mencari seorang sahabat.

Karena film ini hanya memberikan beberapa teman bagi Doug untuk melakukan aksiaksi seru yang diidam-idamkannya sejak dulu. Untuk yang terakhir ini, The Wedding Ringer cukup berhasil.

Herita endrian
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4364 seconds (0.1#10.140)