Gaun Berat Semakin Indah
A
A
A
BANYAK hal teknis yang perlu diperhatikan pada saat melakukan sesi foto pre-wedding di bawah air. Tentu, setiap pasangan menginginkan penampilan yang istimewa dan lain dari biasanya, mereka ingin terlihat cantik, tampan, dan menarik sehingga orang-orang yang melihat pun akan kagum.
Di sinilah hal teknis memainkan peran. Untuk mendukung penampilan pasangan yang melakukan sesi foto, biasanya setiap pasangan memakai jas untuk pria dan gaun untuk wanita. Tidak jarang, banyak wanita yang memakai gaun sampai panjang dan berat sekali. Namun, hal itu bukan halangan yang berarti jika melakukannya di dalam air.
Otto Ferdinand, pemilik Studio Fotto mengatakan, jika pasangan wanitanya ingin menggunakan gaun yang sangat panjang dan berat biasanya akan ada satu kru yang membantu “membawa” gaun tersebut. Lagi pula menurut Otto, justru gaun yang panjang dan berat biasanya akan terlihat lebih indah dan tidak akan berantakan di dalam air.
Hasil fotonya juga akan terlihat lebih indah dibanding gaun biasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Eko,pemilik Rubynpearl Photoworks fotografer yang kebanyakan kliennya para pegawai swasta. Dia biasanya memberikan dua pilihan untuk klien yang menggunakan gaun yang sangat berat.
Mereka akan melakukan sesi foto di kolam yang tidak terlalu dalam atau kalaupun melakukannya di kolam yang dalam, mereka akan menyediakan safety diver. Keselamatan juga menjadi hal yang sangat penting saat melakukan sesi foto di bawah air. Karena baju yang digunakan bukan khusus untuk renang, keselamatan setiap pasangan juga sangat diperhatikan.
Walaupun hanya melakukan foto di kolam renang, akan ada juga risiko yang membuat setiap fotografer pasti akan memperhitungkannya dengan sangat matang. Biasanya fotografer sudah menyiapkan beberapa kru dan kru penyelamat juga ada di dalamnya.
“Saya tidak menyediakan dokter pada saat sesi pemotretan pre-wedding bawah air, tapi saya menyiapkan rescue diver untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan. Rescue diver biasanya ikut turun ke bawah kolam dan itu sudah sangat cukup, jadi tidak memerlukan dokter,” tutup Otto.
Andari novianti
Di sinilah hal teknis memainkan peran. Untuk mendukung penampilan pasangan yang melakukan sesi foto, biasanya setiap pasangan memakai jas untuk pria dan gaun untuk wanita. Tidak jarang, banyak wanita yang memakai gaun sampai panjang dan berat sekali. Namun, hal itu bukan halangan yang berarti jika melakukannya di dalam air.
Otto Ferdinand, pemilik Studio Fotto mengatakan, jika pasangan wanitanya ingin menggunakan gaun yang sangat panjang dan berat biasanya akan ada satu kru yang membantu “membawa” gaun tersebut. Lagi pula menurut Otto, justru gaun yang panjang dan berat biasanya akan terlihat lebih indah dan tidak akan berantakan di dalam air.
Hasil fotonya juga akan terlihat lebih indah dibanding gaun biasa. Hal senada juga diungkapkan oleh Eko,pemilik Rubynpearl Photoworks fotografer yang kebanyakan kliennya para pegawai swasta. Dia biasanya memberikan dua pilihan untuk klien yang menggunakan gaun yang sangat berat.
Mereka akan melakukan sesi foto di kolam yang tidak terlalu dalam atau kalaupun melakukannya di kolam yang dalam, mereka akan menyediakan safety diver. Keselamatan juga menjadi hal yang sangat penting saat melakukan sesi foto di bawah air. Karena baju yang digunakan bukan khusus untuk renang, keselamatan setiap pasangan juga sangat diperhatikan.
Walaupun hanya melakukan foto di kolam renang, akan ada juga risiko yang membuat setiap fotografer pasti akan memperhitungkannya dengan sangat matang. Biasanya fotografer sudah menyiapkan beberapa kru dan kru penyelamat juga ada di dalamnya.
“Saya tidak menyediakan dokter pada saat sesi pemotretan pre-wedding bawah air, tapi saya menyiapkan rescue diver untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan. Rescue diver biasanya ikut turun ke bawah kolam dan itu sudah sangat cukup, jadi tidak memerlukan dokter,” tutup Otto.
Andari novianti
(ftr)