Memotret Foto Lanskap

Selasa, 24 Februari 2015 - 10:35 WIB
Memotret Foto Lanskap
Memotret Foto Lanskap
A A A
Foto lanskap merupakan salah satu pemotretan yang paling umum dilakukan. Baik oleh fotografer serius yang sengaja mencari atau berburu foto pemandangan indah maupun para pengguna kamera awam yang terpesona keindahan alam ketika tiba di tempat-tempat tertentu.

Keunikan paling utama dari pemotretan foto lanskap dibanding jenis pemotretan foto lainnya ada pada subjek dan objek foto yang umumnya tidak dapat digerakkan atau dipindahkan sesuai keinginan. Bahkan pada sebagian besar pemotretan lanskap, pencahayaan pun tergantung kondisi sinar matahari pagi hingga sore hari ataupun cahaya lampu dari subjek dan objek foto di malam hari.

Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus pula untuk menghasilkan foto lanskap yang indah dan menarik. Pembahasan kali ini akan difokuskan pada teknik pengaturan komposisi dalam pemotretan foto lanskap. Karena subjek dan objek tidak dapat kita gerakkan sesuai keinginan, maka kitalah yang harus mencari sudut dan komposisi tepat untuk menghasilkan foto lanskap terbaik. Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa dijadikan acuan dalam menghasilkan komposisi foto lanskap yang menarik:

1.Garis Cakrawala

Tempatkan garis cakrawala secara mendatar karena dalam sebuah foto lanskap, bidang cakrawala menjadi panduan sudut keseluruhan foto. Aktifkan Electronic Level Indicator atau fitur Grid Display yang terdapat pada kamera Canon EOS Anda.

2.Hukum Sepertiga (Rule of Thirds)

Jangan tempatkan garis cakrawala di tengah-tengah foto karena akan terkesan membosankan. Posisikanlah garis cakrawala di area sepertiga foto dari atas ataupun dari bawah. Jika porsi gunung dan langit yang ingin ditonjolkan, maka letakkan garis cakrawala di sepertiga foto dari tepi atas.

Sedangkan jika hamparan daratan yang ingin ditonjolkan, maka letakkanlah garis cakrawala di sepertiga foto dari tepi bawah. Demikian juga jika terdapat subjek atau objek tertentu yang ingin ditonjolkan di foto, letakkanlah di sepertiga bidang foto baik dari tepi atas dan bawah maupun dari tepi kiri dan kanan foto. Pada kamera Canon, fitur Grid Display yang juga membagi layar berdasarkan hukum sepertiga ini akan sangat membantu dalam pemotretan foto lanskap.

3.Garis diagonal

Jika terdapat unsur garis pemisah foto selain garis cakrawala seperti pagar rumput atau sungai, maka akan lebih menarik jika garis tersebut diposisikan secara diagonal sehingga terlihat membentuk sudut dengan garis cakrawala.

4.Bentuk Geometris

Carilah bentuk geometris untuk membentuk komposisi foto yang menarik. Salah satu contohnya adalah bentuk segitiga. Dengan meletakkan 3 titik yang saling terhubung di sebuah foto akan tercipta pola segitiga yang membuat foto terlihat dinamis dan menarik.

5.Pembingkaian (Framing)

Salah satu teknik foto yang cukup efektif dalam memotret foto lanskap terutama pada hamparan lanskap yang membentang luas adalah teknik pembingkaian. Carilah dedauan, pepohonan, bebatuan, atau gua untuk diposisikan di tepi foto.

6.Ruang kosong

Pemotretan lanskap tidak selalu harus identik dengan foto yang penuh dengan subjek dan objek. Kadangkala saat kita ingin memberi penekanan pada salah satu subjek foto, diperlukan ruang kosong di sekeliling subjek foto tersebut. Misalnya saat kita ingin menggambarkan kekeringan di suatu padang rumput, kita bisa mengambil salah satu pohon kering yang berdiri sendiri dan mengisi sisa bidikan foto dengan ruang kosong.

Dengan memperhatikan teknik-teknik di atas, foto lanskap yang kita hasilkan pun akan menjadi lebih kuat dan menarik. Dan tentunya jangan lupa bahwa seringkali kita pun harus banyak bergerak bahkan berpindah beberapa lokasi untuk mendapatkan komposisi yang diinginkan.

Oleh: Sintra Wong,
Division Manager Canon Image Communication Product Division PT Datascrip.
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0736 seconds (0.1#10.140)