IDP Ingin DEJAVU Samai Kesuksesan Hipnotis
A
A
A
JAKARTA - Indah Dewi Pertiwi punya harapan besar terhadap album ketiganya, DEJAVU, yang baru saja dia luncurkan. Penyanyi yang akrab disapa IDP itu ingin agar album itu bisa menuai sukses seperti album perdananya, Hipnotis.
Tak heran jika IDP harus bekerja ekstra agar album itu menuai sukses. Dia pun menyusun strategi agar DEJAVU dihargai dan dinikmati tanpa pembajakan.
“Ini kan album ketiga aku dirilis sekitar bulan Januari. Aku ingin album DEJAVU ini sama kayak Hipnotis. Kita fight banget, kita berjuang. Kita membuat strategi masyarakat mengharagai karya anak bangsa," ujar IDP saat ditemui Sindonews di MNC Plaza, Jakarta , Selasa (24/2/2015).
Agar album ini laku dan dikenal luas masyarakat, dara asal Bogor ini mempromosikan albumnya dengan berbagai media termasuk lewat radio dan program acara televisi. "Kita juga promosi ke luar kota. Maret ke Pontianak dan Surabaya. Manajemen aku juga mau meeting ama event organizer untuk promosi ke daerah-daerah. Ada off air dan on air juga," papar IDP
Sementara itu, kembalinya IDP ke dunia musik sempat membuat dirinya canggung. Ini karena gadis kelahiran 30 Januari 1991 sempat hiatus dan jarang tampil di televisi. "Awalnya sih canggung. Kemarin masih off air. Kalau on air kan beda, soalnya ketemu kamera langsung. Jadi aku sempet canggung kayak aku penyanyi baru lagi," ujar dia.
Tapi, pengalamannya saat merilis album kedua, Teman Ter-Indah menjadi pedomannya saat tampil secara live di televisi. Akhirnya, rasa canggung itu pun bisa diatasinya. "Lama-lama terbiasa sendiri. Udah gitu banyak kenal dengan artis dan penyanyi lainnya, jadinya belajar deh ama mereka. Udah asyik aja," kata IDP.
Tak heran jika IDP harus bekerja ekstra agar album itu menuai sukses. Dia pun menyusun strategi agar DEJAVU dihargai dan dinikmati tanpa pembajakan.
“Ini kan album ketiga aku dirilis sekitar bulan Januari. Aku ingin album DEJAVU ini sama kayak Hipnotis. Kita fight banget, kita berjuang. Kita membuat strategi masyarakat mengharagai karya anak bangsa," ujar IDP saat ditemui Sindonews di MNC Plaza, Jakarta , Selasa (24/2/2015).
Agar album ini laku dan dikenal luas masyarakat, dara asal Bogor ini mempromosikan albumnya dengan berbagai media termasuk lewat radio dan program acara televisi. "Kita juga promosi ke luar kota. Maret ke Pontianak dan Surabaya. Manajemen aku juga mau meeting ama event organizer untuk promosi ke daerah-daerah. Ada off air dan on air juga," papar IDP
Sementara itu, kembalinya IDP ke dunia musik sempat membuat dirinya canggung. Ini karena gadis kelahiran 30 Januari 1991 sempat hiatus dan jarang tampil di televisi. "Awalnya sih canggung. Kemarin masih off air. Kalau on air kan beda, soalnya ketemu kamera langsung. Jadi aku sempet canggung kayak aku penyanyi baru lagi," ujar dia.
Tapi, pengalamannya saat merilis album kedua, Teman Ter-Indah menjadi pedomannya saat tampil secara live di televisi. Akhirnya, rasa canggung itu pun bisa diatasinya. "Lama-lama terbiasa sendiri. Udah gitu banyak kenal dengan artis dan penyanyi lainnya, jadinya belajar deh ama mereka. Udah asyik aja," kata IDP.
(alv)