Bugatti Stop Penjualan Veyron
A
A
A
Bugatti akhirnya menghentikan penjualan supercar andalan mereka, Veyron pada tahun ini. Veyron memasuki masa pensiun setelah diproduksi dalam rentang waktu 10 tahun dan Veyron terakhir akan dipajang pada ajang Geneva Motor Showbulan depan.
Veyron edisi terakhir yang dikenal sebagai Grand Sport Vitesse “La Finale” merupakan mobil ke-450 yang telah terjual kepada seorang kolektor di Timur Tengah. Jadi, setelah menjadi pajangan di Geneva, mobil akan langsung dikirim ke pemiliknya. “Veyron merupakan karya dari Bugatti yang ikonik dan mengukuhkan Bugatti sebagai merek supercar yang eksklusif,” kata Wolfgang Dürheimer, President of Bugatti Automobiles S.A.S.
Wolfgang menambahkan, sejauh ini belum ada produsen mobil yang sukses dalam pasar yang khusus menjual produk unik dengan performa teknis terbaik dan sangat mewah. “Titik pencapaian ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Bugatti Veyron merupakan mobil coupeyang pertama kali hadir pada 2005, dengan performa dahsyat 1.000 daya kuda. Dalam perjalanannya, Bugatti kemudian mengenalkan versi atap terbuka. Akselerasi Veyron hanya 2,5 detik untuk mencapai 100 kilometer per jam.
Wahyu sibarani
Veyron edisi terakhir yang dikenal sebagai Grand Sport Vitesse “La Finale” merupakan mobil ke-450 yang telah terjual kepada seorang kolektor di Timur Tengah. Jadi, setelah menjadi pajangan di Geneva, mobil akan langsung dikirim ke pemiliknya. “Veyron merupakan karya dari Bugatti yang ikonik dan mengukuhkan Bugatti sebagai merek supercar yang eksklusif,” kata Wolfgang Dürheimer, President of Bugatti Automobiles S.A.S.
Wolfgang menambahkan, sejauh ini belum ada produsen mobil yang sukses dalam pasar yang khusus menjual produk unik dengan performa teknis terbaik dan sangat mewah. “Titik pencapaian ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.
Bugatti Veyron merupakan mobil coupeyang pertama kali hadir pada 2005, dengan performa dahsyat 1.000 daya kuda. Dalam perjalanannya, Bugatti kemudian mengenalkan versi atap terbuka. Akselerasi Veyron hanya 2,5 detik untuk mencapai 100 kilometer per jam.
Wahyu sibarani
(bbg)