Modernisasi Gaya Kepang

Gaya rambut kepang atau yang populer dengan sebutan braid hair memang masih menjadi tren di dunia tatanan mode rambut sampai sekarang. Jenis kepangannya pun mulai beragam, bahkan sering kali dimodifikasi.

Mulai dari gaya yang sederhana sampai gaya yang rumit. Ada berbagai macam variasi kepang yang dapat ditampilkan dan disesuaikan dalam situasi, jenis, dan panjang rambut. Dibutuhkan pula kreativitas untuk mendapatkan kepang rambut yang menarik dan tentunya unik. Gaya rambut braid hair pun bisa menjadi alternatif tampilan karena model gaya rambut ini memberikan kesan elegan.

Ada beberapa model braid hair yang bisa menjadi inspirasi penampilan, misalnya saja model klasik French braid. “Rambut model French braid dikepang secara khusus di bagian sisi kiri dan kanan kepala, dan akhirnya bertemu di bagian belakan kepala. Ada pula crown braid atau kepang mahkota, rambut dikepang atau dianyam penuh memutari kepala sehingga membentuk seperti mahkota,” tutur George Northwood, seorang celebrity hair stylist yang dilansir dari Telegraph.co.uk.

Sementara messy braid , kepang yang sedang disukai banyak wanita dan dipakai para model di seluruh dunia ini adalah model kepang yang terkesan berantakan. George menyebutkan, kesan berantakan inilah yang membuat penampilan semakin tampak alami. Ada pula fishtail braid, yaitu model kepang rambut yang menyerupai ekor ikan. Jenis kepang ini penuh di bagian atas, tetapi ringan di bagian bawah.

Lain lagi dengan boho braid atau gaya rambut kepang dua sisi. Jenis kepangan ini sederhana tapi akan memberi efek feminin dan romantis. Beberapa waktu lalu dalam pergelaran Valentino 2015 untuk haute couture, Guido Palau mengombinasikan gaya rambut up do dengan crown braid. Menariknya, gaya rambut tersebut dihiasi aksesori tangkai dan bunga rosemary dan bunga Ester yang mungil.

Gaya rambut ini terinspirasi dari puisi Marc Chagall sehingga menghasilkan sisi elegan dan romantis. “Saya pikir itu adil untuk mengatakan bahwa Valentino adalah penguasa segala sesuatu yang ringan dan ethereally indah ketika datang ke Paris dengan beberapa hiasan yang menampilkan kesan drama dongeng,” tutur Tina Issac Golze, beauty contributor, yang dirilis Vogue.co.uk.

Semua jenis gaya rambut kepang tersebut menampilkan tatanan kepang yang cantik. Hal itu tentunya sedikit demi sedikit dapat menghapus kesan gaya rambut kepang yang identik dipandang sebagai gaya rambut gadis yang lugu. Namun, hal yang perlu diperhatikan, Tina menyebutkan, mungkin ada beberapa gaya kepang yang mungkin saja tidak cocok untuk beberapa orang.

Hal ini bergantung pada jenis rambut dan bentuk wajah. Karena itu, perlu diketahui dan dikenali pula ragam jenis dan cara kepang rambut yang benar supaya tidak terlihat aneh. Hal ini penting diketahui karena bertujuan untuk rasa percaya diri dan menjadikan seorang wanita tampil lebih menarik.

Dwi nur ratnaningsih