Ajak Penonton ke Dunia Nyata
A
A
A
PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) kembali merilis produk unggulan smart TV dalam bentuk layar lengkung atau akrab disebut curve TV.Dilengkapi teknologi paling modern saat ini, TV tersebut menjanjikan pengalaman menonton layaknya dunia nyata.
KARENANYA, bagi Anda yang ingin menikmati gambar berkualitas dengan ketajaman dan warna yang lebih kaya saat menonton, tidak salah bila memilih Samsung SUHD TV sebagai pelengkap Home Theatre. Dalam ajang Samsung Forum 2015 di Bangkok, Thailand, inilah produk- produk terbaik itu ditampilkan.
Saat KORAN SINDO menghadiri product launching belum lama ini, produsen asal Korea Selatan tersebut mengklaim SUHD TV yang diluncurkan pada 2015 ini memiliki banyak keunggulan bila dibanding UHD TV pada umumnya. Pertama, keunggulan itu datang dari sensational colour.
Dengan teknologi Nano Cyrstal, SUHD TV ini mempunyai warna yang lebih baik dan jernih dibandingkan TV LED konvensional. Bahkan, brightness-nya 2,5 kali lebih terang dari TV UHD pada umumnya. Peningkatan brightness biasanya diikuti power consumtion, namun dengan teknologi yang ada hal itu tidak terjadi.
SUHD merupakan kategori baru yang komponen utamanya adalah lampu LED warna biru dan bukan putih, sehingga menghasilkan warna putih yang paling murni, gradasi warna menjadi sangat lebar sehingga spektrum warna yang dihasilkan sangat luas dan banyak, dan mampu menampilkan gambar sama dengan aslinya. Selain itu, ada Seamless Interaction.
Dilengkapi operating system (OS) Tizen yang sangat ringan, maka tivi ini prosesnya sangat cepat dan interaksi TV dengan ponsel maupun perangkat lain pun menjadi sangat mudah. Belum lagi prosesor octa core membuat Anda yang ingin bermain game, browsing dan melihat adegan sport jadi puas karena response time TV ini 2 mili detik atau 6x lebih cepat dibanding yang ada di pasar saat ini.
Kemudian, Stylish Design yang tidak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, TV ini nampak lebih stylish dan menawan karena nuansa metal yang mendominasi layar ditambah bentuk layar yang melengkung membuat gambar yang ditampilkan lebih dalam dan lebar tanpa distorsi atau mengurangi efek pantulan. Sistem kabel yang one conect juga membuat tampilan kabel lebih rapih dan tidak berantakan.
TV layar lengkung inipun semakin gagah bila dipadukan dengan sound bar baik yang berbentuk curve maupun flat. “Desain tivi ini tidak hanya indah saat digunakan, tapi juga saat dimatikan. Sehingga TV tidak melulu ditaruh dipojok tembok, tapi juga menarik bila di tengah,” ujar Senior Product Marketing Manager Samsung TV Ubay Bayanudin.
Bagi Anda yang ingin segera memiliki TV ini tidak perlu khawatir. Sebab, Samsung akan merilisnya pada Maret mendatang di Indonesia dengan beragam variannya. Saat ini, Samsung SUHD TV yang diluncurkan adalah TV dengan ukuran layar 88 inci yakni, seri JS9500.
Ke depan, Samsung juga akan memproduksi TV ini dengan seri JS9000 dan JS8500. Presiden and CEO Samsung Electronics YS Jeon mengakui, berkat inovasi yang terus dilakukan, Samsung kini menempati urutan pertama di dunia sebagai produsen TV.
“Pasar premium di Indonesia sangat optimistis. Kami memprediksi konsumen TV dengan ukuran 46 inci ke atas akan menyumbang 26% dari pangsa pasar di Indonesia,” ucapnya.
Sucipto
KARENANYA, bagi Anda yang ingin menikmati gambar berkualitas dengan ketajaman dan warna yang lebih kaya saat menonton, tidak salah bila memilih Samsung SUHD TV sebagai pelengkap Home Theatre. Dalam ajang Samsung Forum 2015 di Bangkok, Thailand, inilah produk- produk terbaik itu ditampilkan.
Saat KORAN SINDO menghadiri product launching belum lama ini, produsen asal Korea Selatan tersebut mengklaim SUHD TV yang diluncurkan pada 2015 ini memiliki banyak keunggulan bila dibanding UHD TV pada umumnya. Pertama, keunggulan itu datang dari sensational colour.
Dengan teknologi Nano Cyrstal, SUHD TV ini mempunyai warna yang lebih baik dan jernih dibandingkan TV LED konvensional. Bahkan, brightness-nya 2,5 kali lebih terang dari TV UHD pada umumnya. Peningkatan brightness biasanya diikuti power consumtion, namun dengan teknologi yang ada hal itu tidak terjadi.
SUHD merupakan kategori baru yang komponen utamanya adalah lampu LED warna biru dan bukan putih, sehingga menghasilkan warna putih yang paling murni, gradasi warna menjadi sangat lebar sehingga spektrum warna yang dihasilkan sangat luas dan banyak, dan mampu menampilkan gambar sama dengan aslinya. Selain itu, ada Seamless Interaction.
Dilengkapi operating system (OS) Tizen yang sangat ringan, maka tivi ini prosesnya sangat cepat dan interaksi TV dengan ponsel maupun perangkat lain pun menjadi sangat mudah. Belum lagi prosesor octa core membuat Anda yang ingin bermain game, browsing dan melihat adegan sport jadi puas karena response time TV ini 2 mili detik atau 6x lebih cepat dibanding yang ada di pasar saat ini.
Kemudian, Stylish Design yang tidak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, TV ini nampak lebih stylish dan menawan karena nuansa metal yang mendominasi layar ditambah bentuk layar yang melengkung membuat gambar yang ditampilkan lebih dalam dan lebar tanpa distorsi atau mengurangi efek pantulan. Sistem kabel yang one conect juga membuat tampilan kabel lebih rapih dan tidak berantakan.
TV layar lengkung inipun semakin gagah bila dipadukan dengan sound bar baik yang berbentuk curve maupun flat. “Desain tivi ini tidak hanya indah saat digunakan, tapi juga saat dimatikan. Sehingga TV tidak melulu ditaruh dipojok tembok, tapi juga menarik bila di tengah,” ujar Senior Product Marketing Manager Samsung TV Ubay Bayanudin.
Bagi Anda yang ingin segera memiliki TV ini tidak perlu khawatir. Sebab, Samsung akan merilisnya pada Maret mendatang di Indonesia dengan beragam variannya. Saat ini, Samsung SUHD TV yang diluncurkan adalah TV dengan ukuran layar 88 inci yakni, seri JS9500.
Ke depan, Samsung juga akan memproduksi TV ini dengan seri JS9000 dan JS8500. Presiden and CEO Samsung Electronics YS Jeon mengakui, berkat inovasi yang terus dilakukan, Samsung kini menempati urutan pertama di dunia sebagai produsen TV.
“Pasar premium di Indonesia sangat optimistis. Kami memprediksi konsumen TV dengan ukuran 46 inci ke atas akan menyumbang 26% dari pangsa pasar di Indonesia,” ucapnya.
Sucipto
(ftr)