Sikat Gigi Inovasi, Bantu Bersihkan Gigi Bagian Belakang
A
A
A
JAKARTA - Gigi berlubang paling sering ditemukan di gigi bagian belakang, karena letaknya sulit terjangkau secara optimal oleh sikat gigi. Selain itu, gigi belakang juga paling banyak memiliki alur dan celah yang sulit dijangkau saat menggosok gigi.
"Penyebab akumulasi plak gigi dan gigi berlubang dua kali lebih besar. Paling sering ditemukan pada gigi belakang, karena bentuk mulut cenderung menyempit di bagian belakang," kata ahli konservasi gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dr. Ratna Meidyawati drg. SpKG(K) saat jumpa pers, di Hotel Intercontinental Midplaza, Selasa (3/3/2015).
Menurutnya, untuk membersihkan lapisan plak yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri di gigi dan penyebab gigi berlubang diperlukan sikat gigi yang bisa mengikuti kontur mulut manusia, sehingga bisa membantu menjangkau lebih baik gigi bagian belakang.
Dalam kesempatan yang sama, Brand Manager Toothbrush & Mouthwash, Nando Kusmanto mengatakan, sebagai wujud komitmen terhadap kesehatan dan perawatan gigi di Indonesia, Pepsodent memperkenalkan sikat gigi Pepsodent Deep Clean.
Sebuah inovasi sikat gigi yang dirancang dapat membantu menjangkau dan membersihkan sampai gigi bagian belakang, serta membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh. Inovasi ini mengukuhkan kembali komitmen perusahaan tersebut untuk menyampaikan pesan edukatif terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Sebab, kasus gigi berlubang paling banyak terjadi pada gigi bagian belakang.
"Kami merasa, pentingnya akan pemenuhan kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, Pepsodent terus berinovasi mengeluarkan produk sikat gigi dengan leher tiga sudut yang dapat membantu menjangkau dan membersihkan gigi bagian belakang lebih optimal," jelas Nando.
Berdasarkan data British Dental Journal, sebanyak 85% gigi berlubang ditemukan di gigi bagian belakang. Gigi bagian belakang juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena karies. Ketika tidak dibersihkan dengan cermat, sisa makanan akan membusuk dan membuat gigi berlubang.
"Pepsodent juga telah melakukan tes penggunaan sikat gigi kepada konsumen, sikat gigi dengan bentuk leher tiga sudut terbukti lebih efektif secara signifikan membersihkan plak dibandingkan sikat gigi lurus biasa, baik pada semua gigi, molar, maupun permukaan lingual," ucap Head of Profesional Relationship Oral Care PT. Unilever Indonesia Tbk, Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc.
Lebih lanjut Ratu menjelaskan, sikat gigi dengan leher tiga sudut terinspirasi dari peralatan dokter gigi. Dengan segala keunggulannya Pepsodent Deep Clean dapat membantu mengurangi resiko karies masyarakat Indonesia terutama pada gigi bagian belakang.
"Penyebab akumulasi plak gigi dan gigi berlubang dua kali lebih besar. Paling sering ditemukan pada gigi belakang, karena bentuk mulut cenderung menyempit di bagian belakang," kata ahli konservasi gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Dr. Ratna Meidyawati drg. SpKG(K) saat jumpa pers, di Hotel Intercontinental Midplaza, Selasa (3/3/2015).
Menurutnya, untuk membersihkan lapisan plak yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri di gigi dan penyebab gigi berlubang diperlukan sikat gigi yang bisa mengikuti kontur mulut manusia, sehingga bisa membantu menjangkau lebih baik gigi bagian belakang.
Dalam kesempatan yang sama, Brand Manager Toothbrush & Mouthwash, Nando Kusmanto mengatakan, sebagai wujud komitmen terhadap kesehatan dan perawatan gigi di Indonesia, Pepsodent memperkenalkan sikat gigi Pepsodent Deep Clean.
Sebuah inovasi sikat gigi yang dirancang dapat membantu menjangkau dan membersihkan sampai gigi bagian belakang, serta membersihkan sela-sela gigi secara menyeluruh. Inovasi ini mengukuhkan kembali komitmen perusahaan tersebut untuk menyampaikan pesan edukatif terkait dengan kesehatan gigi dan mulut. Sebab, kasus gigi berlubang paling banyak terjadi pada gigi bagian belakang.
"Kami merasa, pentingnya akan pemenuhan kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, Pepsodent terus berinovasi mengeluarkan produk sikat gigi dengan leher tiga sudut yang dapat membantu menjangkau dan membersihkan gigi bagian belakang lebih optimal," jelas Nando.
Berdasarkan data British Dental Journal, sebanyak 85% gigi berlubang ditemukan di gigi bagian belakang. Gigi bagian belakang juga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena karies. Ketika tidak dibersihkan dengan cermat, sisa makanan akan membusuk dan membuat gigi berlubang.
"Pepsodent juga telah melakukan tes penggunaan sikat gigi kepada konsumen, sikat gigi dengan bentuk leher tiga sudut terbukti lebih efektif secara signifikan membersihkan plak dibandingkan sikat gigi lurus biasa, baik pada semua gigi, molar, maupun permukaan lingual," ucap Head of Profesional Relationship Oral Care PT. Unilever Indonesia Tbk, Drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc.
Lebih lanjut Ratu menjelaskan, sikat gigi dengan leher tiga sudut terinspirasi dari peralatan dokter gigi. Dengan segala keunggulannya Pepsodent Deep Clean dapat membantu mengurangi resiko karies masyarakat Indonesia terutama pada gigi bagian belakang.
(nfl)