Bidik Pasar Eropa dan Amerika

/RIF, grup rock asal Bandung, membuat gebrakan besar dalam karier bermusik. Hari ini mereka dijadwalkan rekaman materi album terbaru di studio Abbey Road, London, Inggris. Tidak itu saja, melalui album terbarunya itu, band yang hit dengan lagu Radja ini siap membidik pasar Eropa dan Amerika.

Merayakan perjalanan karier 21 tahun di industri musik, band yang masuk dapur rekaman pertama pada 1997 ini akan merayakan ulang tahunnya dengan cara berbeda.Andy (vokal), Jikun (gitar), Maggy (gitar), Teddy (bass), dan Ovy (gitar) telah mempersiapkan 10 lagu berbahasa Inggris. “Bertahun-tahun bermusik, kami selalu bermimpi untuk bisa menembus pasar internasional. Alhamdulillah, awal tahun kami bertemu partner baru yang bisa membawa kami menuju cita-cita itu. Kami akan melakukan recording di Abbey Road, bulan depan di Amerika dan Kanada.

Kami melihat ini langkah awal kami bisa ke sana,” kata Andy, belum lama ini. Vokalis kelahiran 12 Oktober 1968 ini mengaku, kelompok musiknya itu beruntung bisa rekaman di studio yang banyak menghasilkan musisi dunia, seperti The Beatles. Lewat promotor Trilogi Live, kemarin /rif terbang ke London, Inggris, untuk rekaman di Abbey Road. Proses rekaman rencananya berlangsung selama tiga hari, pada Rabu-Jumat (4-6/3). Sementara untuk proses mixing dan mastering akan dilaksanakan pada Sabtu- Senin (7-9/3).

Penggarapan album di luar negeri ini memang tidak main-main. Mereka didukung oleh nama-nama besar di jagat studio rekaman dunia. Sebut saja Sam Okell, mixing engineer yang pernah terlibat dalam proyek rekaman PJ Harvey, Counting Crows, The Mars Volta, dan Foster the People. Ada juga Geoff Pesche yang pernah mengerjakan mastering album Gorillaz, Basement Jaxx, Kylie Minogue, Athlete, dan Coldplay.

Vokalis dengan nama asli Restu Traindy ini mengaku, pada album kali ini mereka memilih lagu yang simpel, tidak seperti album sebelumnya yang berisikan lagu-lagu sindiran politis dengan kekentalan rock. Pada lagu-lagu di album baru, /rif justru mengangkat tema cinta dengan lirik bahagia. “Yang ballad hanya ada satu, judulnya About the Time dan satu lagi yang agak blues.

Saya menulis lirik yang menggambarkan kebahagiaan, yang bikin orang hatinya cerah,” ujarnya. Willy dari Trilogi Live mengatakan, di London /rif tidak hanya rekaman, ada performance dan show di beberapa tempat dan itu sebagai bagian promosi dari karya-karya mereka. Menariknya, saat pihaknya memperkenalkan /rif, banyak pihak luar yang tertarik karena musik /rif ini terdengar universal.

Selain rekaman, /rif dan rombongan akan menghadiri Internasional Music Conference (IMC). Dalam konferensi itu promotor showbiz seluruh dunia berkumpul dan salah satu tujuan mengikuti acara tersebut untuk menjual /rif ke agen-agen promotor yang ada di Inggris dan belahan negara lain supaya bersedia menjadi salah satu roaster mereka.

Thomasmanggalla