Inovasi Teknik Rebonding

TREN rebonding memang sudah tidak gegap gempita. Namun, kebutuhannya bagi kaum perempuan justru meningkat. Artinya, banyak yang ingin melakukan rebonding sebagai gaya hidupnya.

Saat ini metode rebonding terus-menerus mengalami inovasi untuk memenuhi setiap kebutuhan rambut. Berdasarkan informasi yang dilansir dari Dailymail.co.uk , rebonding (straightening ) atau teknik pelurusan rambut memang sudah ada sejak dulu. Namun, tentu teknik dan caranya berbeda.

Dalam perkembangannya pada awal tahun 1990-an, metode pelurusan rambut sudah dikenal. Namun, teknik yang digunakan tidak semudah sekarang. “Meluruskan rambut biasanya bisa dilakukan dengan menggunakan besi atau sisir panas, dan ada juga yang menggunakan bahan kimia. Sisir panas hanya bisa membuat rambut lurus sementara, sedangkan penggunaan obat kimia pelurusan dapat membuat rambut lurus secara permanen,” tutur Nigella, profesional hairstylist, dilansir dari Dailymail.co.uk.

Hermin Susanti, yang akrab disapa Santi, Public Relation Executive danCreative & Public Relation Division PT Akasha Wira International (yang memegang lisensi Makarizo), saat bertemu tim redaksi KORAN SINDO pada Selasa (17/3), mengatakan, ada berbagai teknik rebonding yang bisa disesuaikan dengan kondisi rambut setiap wanita. Di antaranya rebonding basic, yaitu teknik meluruskan rambut yang belum pernah di-rebonding dan belum pernah mengalami proses kimia.

Ada pula color reflection on rebonding, yaitu teknik meluruskan rambut yang sekaligus memberikan pantulan warna pada rambut. Selain itu, ada retouch rebonding, yaitu teknik meluruskan rambut yang sudah pernah di-rebonding sebelumnya dan telah tumbuh rambut baru (rambut baru tersebut tentunya mempunyai karakter asli sebelum di-rebonding ). Ada juga rebonding on colored hair, yaitu teknik meluruskan rambut yang berwarna.

Lalu rebonding on bleached atau damage hair, yaitu teknik meluruskan rambut yang pernah di-bleaching atau sudah mengalami kerusakan. Selanjutnya, adalah express rebonding, yaitu teknik meluruskan rambut dengan menggunakan hairdreyer , untuk menghasilkan rambut lurus alami.

“Apabila Anda ingin meluruskan rambut, sebaiknya konsultasikan ke profesional salon atau hairdresser profesional untuk mendapatkan tampilan rambut lurus yang sesuai keinginan Anda,” sebut Santi. Ada baiknya ketika akan meluruskan rambut, setiap wanita mengetahui jenis rambutnya.

“Ada berbagai jenis rambut sesuai dengan kondisi yang ada, di antaranya super gold, yaitu keriting kribo, gold edition yaitu keriting ikal, SSS yaitu keriting asli, anti resistant yaitu mengembang atau berwarna, dan extremely damage yaitu rambut yang mengalami kerusakan parah,” sebut Hermin Susanti. Saat ini teknik pelurusan rambut dengan menciptakan rambut lurus alami yang lembut dan sehat sudah bisa didiaplikasikan dengan adanya rebonding system yang diciptakan oleh Makarizo.

“Makarizo Rebonding System adalah produk pelurus rambut yang membuat rambut lurus permanen, tidak berubah warna, lembut, alami, dan berkilau,” tutur Santi. Berdasarkan informasi yang dilansir Makarizo.co.id , Makarizo Rebonding System mengandung hydrolized keratin dan hydrolized collagen untuk smooth protection dan dengan support Makarizo Red Izone Iron, rambut dapat lurus yang sesungguhnya.

Produk ini juga dilengkapi dengan milky neutralizer yang diperkaya dengan hydrolized milk protein agar rambut terjaga kelembapannya. Untuk menjaga tampilan rambut yang lurus, sebaiknya cuci rambut pertama minimal tiga hari setelah di-rebonding .

Lalu untuk menghindari terjadinya lekukan yang mengganggu penampilan rambut lurus, disarankan untuk tidak menjepit, mengikat ataupun menyelipkan rambut di belakang telinga. Adapun untuk perawatan sehari- hari di rumah, Santi menyarankan untuk selalu menggunakan MK3 Refresh Rebonding Shampoo dan Conditioner yaitu sampoo dan konditioner khusus rambut rebonding agar rambut senantiasa lurus, lembut, dan sehat.

Ada pula MK3 Anti Frizz Spray yang berfungsi sebagai hair nutrition sehingga memperkuat rambut dan menjadikannya sehat, lembut, dan mudah diatur.

Dwi nur Ratnaningsih