9 Gejala Ringan Kanker Diabaikan Wanita

JAKARTA - Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas, yang menimbulkan kemampuan sel untuk tumbuh tak terkendali. Dan menyerang jaringan biologis didekatnya serta dapat bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah.

Setiap jenis kanker memiliki tingkat dan gejala yang berbeda-beda. Sayangnya, serangan kanker satu dengan gejala ringan, hampir mudah untuk diabaikan.

Mengutip dari Times of India tentang 9 gejala-gejala ringan kanker yang biasanya diabaikan oleh wanita, antara lain :

1. Penurunan Berat Badan
Seseorang yang tidak melakukan diet, namun mengalami penurunan berat badan meski nafsu makan normal ini merupakan gejala awal adanya penyakit kanker. Saat merasa lelah di beberapa waktu periksalah ke dokter sebelum kanker meluas di dalam tubuh.

2. Perubahan Mulut
Jika memiliki sariawan atau plak putih di mulut yang tidak sembuh selama lebih dari 3 minggu, maka harus berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, bagi perokok harus waspada terutama untuk setiap bercak putih di dalam mulut atau bintik-bintik putih di lidah. Keduanya dapat menunjuk pada sebuah kondisi prakanker yang disebut leukoplakia yang bisa berkembang menjadi kanker mulut.

3. Kesulitan Menelan
Saat mengalami kesulitan menelan makanan berbentuk padat maupun cairan, yang semakin memburuk maka harus berkonsultasi dengan dokter. Hal ini harus dilakukan, agar dapat terdeteksi meski kemungkinan sederhana seperti infeksi jamur. Akan tetapi, kesulitan itu bisa menjadi tanda kanker seperti di kerongkongan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk membuat catatan yang cermat dan tes urutan seperti sinar-X dada atau ujian dari saluran pencernaan.

4. Benjolan di Tubuh
Jika mengalami benjolan di tubuh maupun pembengkakan abnormal lainnya dalam tubuh segera periksa ke dokter. Hal ini dapat berguna untuk memberitahu gejala kanker sudah di tingkat berapa. Benjolan kanker sering menyakitkan tapi terkadang tidak bisa dirasakan. Meski begitu, gumpalan dan benjolan sering terjadi di dalam tubuh, dan sebagian besar tidak akan kanker.

Selain itu, apabila ada benjolan di payudara agar memeriksakannya segera. Jika merasa ada benjolan yang berubah pada payudara, maka berkonsultasi dengan dokter.

5. Batuk Berkepanjangan
Batuk seringkali muncul bersamaan dengan pilek, flu, alergi, dan kadang-kadang merupakan efek samping obat. Tapi batuk yang sangat berkepanjangan atau didefinisikan sebagai batuk yang berlangsung lebih dari tiga atau empat minggu tidak boleh diabaikan. Sebab dalam beberapa kasus gejala-gejala ini mungkin merupakan tanda dari kanker paru-paru.

6. Kembung
Kembung adalah keadaan yang umum dialami banyak wanita dan seringkali diabaikan, karena sudah terbiasa. Tapi kembung bisa menunjukkan adanya kanker ovarium. Gejala lain kanker ovarium meliputi nyeri perut atau nyeri panggul, merasa cepat penuh, bahkan ketika Anda belum makan banyak dan masalah kencing.

7. Darah di Tempat yang Salah
Setiap pendarahan dijelaskan adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Seperti disebutkan sebelumnya, perdarahan dari bagian belakang ini paling sering disebabkan oleh Wasir, tapi kadang-kadang dapat disebabkan oleh kanker usus besar atau rektum.

Kanker rahim atau leher rahim dapat menyebabkan wanita berdarah antara periode atau setelah berhubungan seks. Wanita yang memiliki perdarahan vagina setelah mereka memiliki menopause segera berkonsultasi.

8. Warna Tahi Lalat yang Berubah
Warna dari tahi lalat cenderung coklat tunggal, hitam, merah, merah muda, putih atau warna kebiru-biruan. Serta ukuran dari tahi lalat biasanya lebih dari 7 milimeter diameternya. Akan tetapi, jika tahi lalat tumbuh tidak normal segera melakukan pemeriksaan.

9. Perubahan Kulit
Sebagian besar dari kita mencari tahu setiap perubahan pada tahi lalat yang merupakan tanda terkenal kanker kulit. Tapi juga harus memperhatikan perubahan pigmentasi kulit.

Jika tiba-tiba mendapatkan perdarahan pada kulit atau lebam, yang harus diperiksa. Sulit untuk mengatakan, berapa lama untuk mengamati perubahan kulit sebelum Anda pergi ke dokter, tapi kebanyakan ahli mengatakan tidak lebih dari beberapa minggu.