Cara Reduksi Kalori di Dalam Nasi
A
A
A
Nasi kerap dianggap sebagai salah satu makanan yang memicu obesitas. Namun, sejumlah ahli kimia di Sri Lanka mengatakan bahwa mereka telah menemukan cara untuk memerangi obesitas dengan mereduksi jumlah kalori di dalam nasi.
Para peneliti mengatakan, memasak nasi dengan sedikit minyak kelapa, yakni satu sendok teh setiap setengah cangkir beras, kemudian memasukkannya dalam lemari es, dapat mengurangi zat tepung dan kalori lebih dari 50%.
Dilansir dari Foxnews, para peneliti tersebut menemukan metode yang mampu mengubah zat tepung ke dalam tubuh agar tidak dapat dengan mudah berubah menjadi glukosa. Selain itu juga mampu mengurangi kalori lebih dari 10% dalam 38 jenis padi yang paling menggemukan dan mampu mengurangi hingga 60% zat tepung pada jenis lain dari nasi putih.
Sementara itu, obesitas yang telah lama melanda Amerika Serikat, profesor pembimbing penelitian tersebut mengatakan, "itu akan menjadi masalah di Asia juga. Orang-orang mengonsumsi lebih banyak porsi nasi dan itu tidak baik".
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa metode yang serupa dapat mengurangi zat tepung dan kalori dalam makanan pokok lain seperti kentang, dan ada kemungkinan bisa bekerja pula untuk roti.
Para peneliti mengatakan, memasak nasi dengan sedikit minyak kelapa, yakni satu sendok teh setiap setengah cangkir beras, kemudian memasukkannya dalam lemari es, dapat mengurangi zat tepung dan kalori lebih dari 50%.
Dilansir dari Foxnews, para peneliti tersebut menemukan metode yang mampu mengubah zat tepung ke dalam tubuh agar tidak dapat dengan mudah berubah menjadi glukosa. Selain itu juga mampu mengurangi kalori lebih dari 10% dalam 38 jenis padi yang paling menggemukan dan mampu mengurangi hingga 60% zat tepung pada jenis lain dari nasi putih.
Sementara itu, obesitas yang telah lama melanda Amerika Serikat, profesor pembimbing penelitian tersebut mengatakan, "itu akan menjadi masalah di Asia juga. Orang-orang mengonsumsi lebih banyak porsi nasi dan itu tidak baik".
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa metode yang serupa dapat mengurangi zat tepung dan kalori dalam makanan pokok lain seperti kentang, dan ada kemungkinan bisa bekerja pula untuk roti.
(aww)