Bintang Muda Serbabisa

BISA dibilang tahun ini adalah tahunnya Gilang Dirga. Wajahnya laris di berbagai stasiun televisi. Yang paling fenomenal adalah keterlibatannya menjadi host KDI 2015 .

Membawakan acara yang sudah melekat di hati pemirsa itu yang membuatnya bangga. ”KDI itu kan acara besar yang sudah dikenal memunculkan pedangdut-pedangdut masa depan Indonesia. Sekarang kalau orang punya titel KDI di belakang namanya, pasti sudah jadi jaminan kalau dia adalah pedangdut berkualitas,” ujarnya saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Nama besar KDI ini yang terkadang membuat Gilang terbebani saat membawakan acara tersebut. Namun, dia berusaha tampil sebaik mungkin setiap harinya. Selain itu, dia juga dituntut mampu menyuguhkan humor segar kepada pemirsa. ”Yang ngerasain beban itu bukan cuma saya doang, tapi semua host merasakan itu. Tapi ya, kalau dari kami tim KDI 2015 pastinya bangga. Pokoknya apa pun yang terjadi KDI itu akan tetap menjadi yang nomor satu,” ungkapnya.

Pria yang besar di tanah Sumatera itu memang bisa mengocok perut penonton saat secara spontan tampil dengan celotehan dan logat Minang. Gilang juga bisa membuat orang tertawa saat menirukan suara berbagai penyanyi ternama, sebut saja Armand Maulana, Bebi Romeo, atau Ebit G Ade.

Gilang memang pandai bernyanyi. Suaranya betul-betul merdu, tak kalah dengan penyanyi profesional. Dia mampu melantunkan lagu dari berbagai genre musik, mulai pop hingga dangdut. Tak heran saat Gilang diduetkan dengan Ayu Ting Ting dan beberapa bintang KD , dia mudah mengimbanginya. ”Memang dari dulu saya suka nyanyi, tapi kalau dulu sih dibilangnya penyanyi kamar mandi,” ujarnya, berseloroh.

Kemampuan apik Gilang di atas panggung sedikit-banyak didapat saat dia mengikuti drama musikal Gita Cinta pada 2010 dan dia dilatih langsung oleh Nya Ina Raseuki. Namun, bakatnya menirukan suara orang lain ini sudah dimilikinya sejak lama.

”Orang yang pertama saya tiruin suaranya adalah guru SMP. Saya tiru suara dan gaya guru matematika saya kalau dia lagi mengajar di depan kelas,” tuturnya.

Fatturahman hakim