Olahraga Efisien ala Kaum Urban

Senin, 06 April 2015 - 10:33 WIB
Olahraga Efisien ala Kaum Urban
Olahraga Efisien ala Kaum Urban
A A A
SETELAH zumba, pilates, yoga, dan lari, kini muncul olahraga EMS dan TRX. Olahraga ini diklaim mampu memberikan hasil setara dengan melakukan olahraga menggunakan alat gym dengan waktu yang jauh lebih singkat. Seperti apa cara berolahraganya?

Masyarakat urban dengan kehidupan sehari-harinya yang supersibuk membuat mereka kekurangan waktu untuk berolahraga. Padahal, olahraga selain untuk menjaga kesehatan juga bisa menjadi sarana melawan stres dan menyeimbangkan ritme kesibukan. Namun kini, ada olahraga yang disebut efektif dengan waktu yang efisien. Namanya EMS (electrical muscle stimulation ).

Olahraga dengan EMS tengah booming di kalangan kaum urban karena hanya dengan 20 menit, latihan tersebut bisa setara dengan 3- 4 jam berolahraga dengan alat gym . Tanpa menggunakan beban dan hanya lewat antaran impuls dari alat EMS tersebut, olahraga ini dapat memaksimalkan tujuan latihan membentuk tubuh.

Menurut Septriantri, salah satu personal trainer di 20 Fit, salah satu pusat kebugaran yang memfokuskan latihan EMS, latihan dengan cara ini diawali hanya dengan sedikit pemanasan pengenalan gerakan yang akan dilakukan dalam EMS. Sebelumnya, klien yang mendaftar akan ditanya terlebih dahulu tujuan dari latihan EMS-nya, apakah untuk merampingkan tubuh, menurunkan berat badan, atau rehabilitasi pascasakit.

Saat melakukan berbagai tahap gerakan ini, mereka akan diminta memakai peralatan yang sudah disediakan, di antaranya baju pelindung dan penghubung antara alat EMS yang akan mengantarkan impuls di bagian lengan, perut, atau kaki. Ini karena berbagai tujuan melakukan EMS tiap orang berbedabeda.

Ada yang ingin memaksimalkan 10 bagian otot sekaligus yang ada di punggung, dada, penyeimbang fokus di perut, atau lengan. Intensitas EMS yang diantarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan tujuan orang yang berolahraga tersebut.

Misalnya untuk body shaping , ada formula khusus atau rumus mutlak pada tiap gerakan. Misalnya untuk membuat tubuh lebih berlekuk, alat akan aktif mengantarkan impuls selama 4 detik dan istirahat 4 detik.

“Salah satu gerakan dasarnya, yaitu squat yang merupakan gerakan setengah duduk, dengan bokong mengarah ke belakang dan badan condong ke depan. Pada gerakan squat ini bagian punggung ikut diluruskan jangan sampai membungkuk, kemudian ujung kaki tumit dibuat sejajar,” kata Septriantri lagi.

20 Fit merupakan mikro-gym bersifat privat yang berdiri sejak Mei 2014. Saat ini telah memiliki 14 cabang. Beberapa member -nya adalah para selebriti, di antaranya Raisa yang lebih sering melakukan latihan EMS dari 20 Fit dengan membawa peralatan dan trainer -nya ke rumah. 20 Fit juga memiliki kombinasi latihan dengan TRX atau total body resistance exercise suspension training .

TRX sudah terlebih dahulu menjadi tren di Indonesia sejak 5 tahun silam. “Kalau di 20 Fit, TRX hanya dijadikan latihan tambahan untuk mereka yang telah mencapai level advance ,” ungkap M Kris Wahyudi, Marketing Manager 20 Fit saat ditemui KORAN SINDO .

Latihan TRX dapat dilakukan bagi para pemula. TRX atau olahraga beban tubuh (bodyweight) diyakini bisa memberikan efek yang cepat membentuk tubuh, termasuk untuk penurunan berat badan. Olahraga yang mengandalkan beban tubuh dan peralatan talitemali ini juga termasuk yang efektif daripada melakukan olahraga di gym .

“Dalam sekali gerakan latihan bisa membentuk sekaligus di tiga jenis otot berbeda,” sebut Cahyo Agung Nugroho, trainner dari Komunitas TRX Warriors. Berawal dari fasilitas olahraga yang ada di kantornya, kemudian jenis olahraga ini memiliki banyak peminat, termasuk dari kaum hawa yang ingin menurunkan berat badan.

Cahyo yang merupakan editor senior di sebuah majalah telah berlatih sejak 4 tahun yang lalu ketika olahraga ini mulai booming . Dengan alat sederhana TRX yang diciptakan saat masa Perang Teluk, ada sekitar 300 gerakan yang tercipta yang juga bisa menggantikan peran beban seperti berbagai alat yang ada di gym .

Adapun Zaki Muhammad, yang baru sebulan melakukan TRX, mengaku tertarik mencoba karena teman-temannya berhasil menurunkan berat badan setelah melakukan olahraga ini. “Teman saya bisa turun hingga 15 kg dalam 3 bulan,” kata Zaki.

Yang perlu diingat, apa pun tujuan dari olahraga, semua bergantung konsistensi dan kemauan yang kuat untuk disiplin latihan rutin. Tentu saja ditambah cukup istirahat dan asupan gizi yang seimbang.

Dyah ayu pamela
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8552 seconds (0.1#10.140)