Ending Fast Furious Akan Berbeda
A
A
A
LOS ANGELES - Tewasnya Paul Walker karena kecelakaan 3 tahun lalu, membuat film Furious 7 memiliki ending yang berbeda dari yang telah ditayangkan di bioskop.
Dilansir dari Cinemablend, sang sutradara James Wan mengungkapkan, film besutannya ini sebelum kematian Paul direncanakan memiliki akhir yang berbeda.
Menurutnya akhir cerita Furious 7 sangat mendalam. Film ini pun berhasil ia selesaikan dan sebagai bentuk dedikasi untuk Paul Walker.
"Seri Fast and Furious dapat memiliki cerita yang begitu mendalam. Tapi ketika tragedi (kematian Paul) terjadi, semua itu menjadi tidak relevan. Dan untuk kredit studio, itu tidak penting. Kami menyadari yang terpenting adalah untuk menyelesaikan film ini karena merupakan sebuah penghargaan untuk Paul Walker. Jadi, saya memberi mereka (kru) untuk membuat film ini menjadi lebih besar dari sebelumnya. Akhir cerita film ini adalah yang paling tepat seiring dengan kepergian Paul," jelas James.
Furious 7 berakhir dengan cerita perpisahan Brian O'Conner (Paul Walker) dengan Dominic Toretto (Vin Diesel). Sebuah klip mengharukan menggugah perasaan penonton. Sutradara James Wan dan krunya berhasil 'menghidupkan' Paul Walker berkat kombinasi teknologi CGI dan body doubles.
Paul Walker tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 November 2013. Kematiannya terjadi ketika syuting belum rampung. Beruntung, aktor film Brick Mansion itu telah menyelesaikan sebagian besar adegan.
Namun, kematian Paul membuat rilis yang semula dijadwalkan pada 2014, menjadi molor setahun. Tim produksi menggunakan berbagai metode untuk menyelesaikan syuting. Lantaran tak mau menghilangkan karakter Brian O'Conner, dua saudara kandung Paul, Cody dan Caleb, diminta membantu menyelesaikan adegan yang tersisa.
Dilansir dari Cinemablend, sang sutradara James Wan mengungkapkan, film besutannya ini sebelum kematian Paul direncanakan memiliki akhir yang berbeda.
Menurutnya akhir cerita Furious 7 sangat mendalam. Film ini pun berhasil ia selesaikan dan sebagai bentuk dedikasi untuk Paul Walker.
"Seri Fast and Furious dapat memiliki cerita yang begitu mendalam. Tapi ketika tragedi (kematian Paul) terjadi, semua itu menjadi tidak relevan. Dan untuk kredit studio, itu tidak penting. Kami menyadari yang terpenting adalah untuk menyelesaikan film ini karena merupakan sebuah penghargaan untuk Paul Walker. Jadi, saya memberi mereka (kru) untuk membuat film ini menjadi lebih besar dari sebelumnya. Akhir cerita film ini adalah yang paling tepat seiring dengan kepergian Paul," jelas James.
Furious 7 berakhir dengan cerita perpisahan Brian O'Conner (Paul Walker) dengan Dominic Toretto (Vin Diesel). Sebuah klip mengharukan menggugah perasaan penonton. Sutradara James Wan dan krunya berhasil 'menghidupkan' Paul Walker berkat kombinasi teknologi CGI dan body doubles.
Paul Walker tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 November 2013. Kematiannya terjadi ketika syuting belum rampung. Beruntung, aktor film Brick Mansion itu telah menyelesaikan sebagian besar adegan.
Namun, kematian Paul membuat rilis yang semula dijadwalkan pada 2014, menjadi molor setahun. Tim produksi menggunakan berbagai metode untuk menyelesaikan syuting. Lantaran tak mau menghilangkan karakter Brian O'Conner, dua saudara kandung Paul, Cody dan Caleb, diminta membantu menyelesaikan adegan yang tersisa.
(nfl)